Kejadian tanah longsor yang ambrol secara tiba-tiba menimpa sebuah hajatan di kawasan Thekelan, Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (3/3) pukul 09.30 WIB.
- KPK Sempat Tolak Sebut Nama Orang Yang Dicekal Terkait Dugaan Korupsi Di Pemkot Semarang
- Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Tengah Laut
- Jumlah Pemudik Lebaran 2025, Sebuah Anti-Klimaks
Baca Juga
Delapan orang menjadi korban dalam kejadian yang tak terduga-duga itu. Dan sebagai besar adalah perempuan lanjut usia (lansia) yang tengah membantu sebuah hajatan resepsi seorang warga.
Kasus Thekelan Supriyo saat dikonfirmasi RMOLJateng menyebutkan, jika para korban telah dilarikan ke RSUD Salatiga sesaat kejadian.
"Sebagian besar korban adalah perempuan dan lansia. Saat kejadian, tengah berafa di bawah tebing karena posisi tebing yang longsor itu tepat di samping sebuah tenda yang bakal digunakan resepsi besok," ungkap Supriyo.
Kondisi korban, aku dia, sebagian besar mengalami luka dan syok.
Karena kejadian itu juga, tenda resepsi yang akan digunakan esok hari terpaksa di bongkar.
Sementara, sejumlah pihak diantaranya TNI Polri, Kecamatan dan Kelurahan di Getasan serta warga bahu-membahu berupaya menyingkirkan material tebing yang ambrol setinggi kurang lebih lima hingga tujuh meteran dengan panjang berkisar 10 meteran.
Tanah yang labil akibat hujan yang terus melanda wilayah itu, diduga kuat penyebabnya.
Supriyo kembali menerangkan, pihaknya saat ini terus berupaya menetralkan situasi yang masih dilanda panik.
Saat ini, pihak Polres Semarang masih melakukan koordinasi untuk melakukan olah tempat kejadian.
- Kasus Keracunan Warga Candisari Semarang, Beberapa Orang Sudah Diperiksa Polisi
- Tarawih Perdana, Masyarakat Semarang Semangat Sambut Ramadhan
- Hirup Gas Beracun, Dua Warga Grobogan Pingsan Dalam Sumur