Peningkatan okupansi hotel selama periode libur natal dan tahun baru (Nataru) mulai terlihat dari sekarang. Terbukti sejumlah hotel di kawasan wisata Tawangmangu mulai banjir pesanan kamar menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
- Tahun 2024, Okupansi Hotel di Kota Pekalongan Menurun
- Pastikan Produk Berizin, Pebisnis Siap Pasarkan Produk ke KITB
Baca Juga
Salah satunya adalah Nava Hotel yang mengaku tingkat okupansi hotel hingga saat ini sudah mencapai 80 persen. Rata-rata, wisatawan memesan kamar untuk tanggal 25 hingga 1 Januari 2025.
"Bahkan, tingkat okupansinya sudah hampir 100 persen untuk tanggal 25 Desember hingga 1 Januari 2025," papar Marketing Manager Nava Hotel, Nidia Arisya kepada RMOLJateng, Jumat (13/12).
"Jadi mulai full tanggal 29, 30, 31 Desember, sampai 1 Januari," tambah Nidia.
Lebih lanjut, Nidia menuturkan, animo wisatawan untuk berlibur di moment natal tahun baru kali ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Terlihat itu dari lebih cepat meningkatnya angka okupansi dibanding tahun lalu.
"Total kamar kita cuman 67 aja. Jadi untuk tahun ini soldnya lebih cepat dibanding tahun kemaren, antusias lebih tinggi tahun ini," imbuhnya.
Untuk melengkapi kegembiraan dan kenyamanan para tamu yang menginap di Nava Hotel Tawangmangu, pihaknya juga menyediakan menu dinner khusus selama moment Nataru dengan berbagai menu dari menu nusantara hingga western food.
"Untuk tahun ini kita memang ngusung tema Chrismest Glitter, jadi menunya dari Western sampai Nusantara. Ada banyak varian menu, ada kambing guling, tarki, ada makanan nusantara, itu mulai dari makanan pembuka sampai dissert juga," imbuhnya.
Selain dinner juga ada sejumlah hiburan untuk Natal dan Tahun Baru. Seperti Kids Activity, Live Music, pesta kembang api dan magic show.
"Nanti yang di tanggal 25 itu, kita ada magic show, live music, ada kids activity dari 21 sampai 5 Januari," ungkap Nidia.
Kemeriahan tersebut juga berlanjut sampai malam pergantian Tahun Baru yang ngusung tema flaslight. "Khusus malam tahun baru nanti ada live music, fire dancing, performence dancing culture (tari) tradisional," pungkasnya.
- Bersih Desa Ruwahan, Tradisi Syukur Masyarakat Beji, Tawangmangu
- Diduga Alami Rem Blong, Bus Tabrak Penjual Minuman
- Perayaan Cap Go Meh Harmonisasi Budaya Milik Kita Bersama
