Tata Kelola Pemerintahan Bersih dari Korupsi, Pemkab Kudus Dikado Penghargaan KPK RI

Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie menerima penghargaan dari Ketua KPK RI Nawawi Pomolango.
Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie menerima penghargaan dari Ketua KPK RI Nawawi Pomolango.

Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus atas prestasi dalam program Pariwara Anti Korupsi 2024. Penghargaan yang diterima Pemkab Kudus ini diberikan oleh lembaga anti rasuah di Semarang, Kamis (11/07).


Pemkab dalam hal ini Inspektorat Kudus mendapat anugerah sebagai 10 instansi terbaik dalam bagian Pariwara Anti Korupsi 2024. Piagam penghargaan itu ditandatangani oleh Ketua KPK RI Nawawi Pomolango.

Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie didampingi Sekda Kudus Revlisianto Subekti dan Inspektur Kabupaten Kudus Eko Djumartono dan jajaran Pemkab Kudus, menerima secara langsung anugerah tersebut dari KPK RI.

Hasan Chabibie mengatakan, penghargaan dari KPK ini untuk memacu semangat menerapkan praktik good governance yang professional.

“Pemkab Kudus saat ini fokus memperbaiki tata kelola pemerintahan, kami juga bersama-sama jajaran OPD di Pemkab mendorong Kudus yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” ujar Hasan Chabibie.

Hasan Chabibie berterima kasih kepada KPK RI atas penghargaan yang diberikan. Tentu saja, KPK memiliki proses seleksi yang ketat terhadap Pemerintah Daerah yang mendapatkan anugerah pada tiap tahunnya.

“Ini menjadi bukti bahwa Pemkab Kudus serius bekerja sesuai dengan aturan, menyiapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, serta memacu perbaikan pada setiap lini, yang dampaknya untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat,” terang Hasan.

Pemkab Kudus menilai anugerah dari KPK merupakan hadiah bagi warga Kudus pada umumnya.  Pihaknya juga mendorong organisasi perangkat daerah dan jajaran birokrasi Kudus terus menerus melakukan perbaikan tata Kelola.

“Kudus saat ini sudah bagus, mari kita perbaiki lagi menjadi lebih baik. Mari bekerja yang baik dan benar, nanti orang lain yang menilai, nanti bukti nyata karya kita yang menjadi sejarah kehidupan,” pungkas Hasan.