Target pendapatan Pemerintah Kota Semarang dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 naik menjadi Rp2,2 Triliun.
- Realisasi Pajak Daerah Kota Semarang Sudah Capai 82,67 Persen
- Bapenda Lakukan Pengundian Hadiah Wajib Pajak PBB
Baca Juga
“Ini coba kami pacu terus karena nanti sebentar lagi perubahan anggaran targetnya juga kami naikkan sehingga harapannya di bulan ini kami bisa menyentuh 80 persen," ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari, di Kota Semarang, Senin (16/10).
Dia melanjutkan, target pajak daerah telah ditentukan sebesar Rp1,9 Triliun. Pihaknya optimistis mencapai target tersebut karena kini telah terealisasi sebesar Rp1,6 Triliun.
Pihaknya melakukan beragam upaya untuk mencapai target tersebut seperti kemudahan lewat pembebasan denda bayar PBB yang sudah ditutup pada bulan September 2023.
Bapenda Kota Semarang, kata dia, tetap memberikan kemudahan bebas denda dengan syarat melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Dalam hal ini, keringanan denda pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan diskon 10 persen.
"Ini untuk mengoptimalkan penggunaan digitalisasi, kalau bayar manual tetap dikenakan denda," tuturnya.
Selain itu, kata dia, upaya lain menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) adalah kemudahan pembayaran digital maupun pengundian doorprize. 
- Pajak Bumi dan Bangunan Alami Kenaikan Hingga 20 Persen
- Bapenda Kota Semarang Sebut Piutang PBB Capai Rp676 Miliar
- Bapenda Kota Semarang Buka Program Pembebasan Denda Tunggakan PBB
