Solo - Target perolehan dana zakat, infaq, dan sadaqah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo telah melampui target yang sudah ditetapkan oleh Baznas Republik Indonesia
- Anggota TNI-Polri Bermain Gamelan Saat Pembukaan TMMD Ke-124 Di Desa Kecapi
- Wawalkot Tegal Buka TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025
- Program Lumbung Pangan Baznas Dorong Kemandirian Petani Purbalingga
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Muhammad Qoyim, Ketua Baznas Kota Solo. Dimana per Oktober 2024 ini, Baznas Surakarta menerima perolehan zakat, infak, sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) senilai Rp9.769.539.598.
"Dengan capaian tersebut artinya kami, Baznas Kota Solo, melampaui dari target yang sudah ditetapkan oleh Baznas Pusat RI mau pun Baznas Provinsi Jawa Tengah," papar Muhammad Qoyim.
Menurutnya capaian tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak yang didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Wali Kota Solo, organisasi perangkat daerah (OPD) Kemenag Solo, Dewan Masjid Indonesia Solo, Majelis Ulama Indonesia Solo, dan Ormas Islam lainnya.
Dana tersebur kemudian didistribusikan kembali kepada warga masyarakat yang berhak menerima. Seperti fakir, miskin, fii sabililah, ibnu sabil, ghorim, riqob, muallaf, dan amil.
Muhammad Qoyim menambahkan dari total penerimaan dana zakat dan infak itu Baznas Solo telah menyalurkan atau mendistribusikan sejumlah Rp6.497.372.338.
Diantaranya dana untuk fii sabililah sejumlah Rp2.974.347.057. Kedua, bagi warga miskin sejumlah Rp1.748. 455.516 baru kemudian bagi fakir Rp468.550.328.
Sementara, Baznas juga memberikan bantuan berdasarkan program yang diinisiasi oleh Baznas Solo yaitu untuk pendidikan, ekonomi produktif, kesehatan, advokasi dan dakwah, serta kemanusiaan.
"Baznas Surakarta juga mempunyai program bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk imam dan marbot masjid. Termasuk memberikan dana intensif bagi guru-guru TPA/TPQ," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Kota Solo, Bambang Mintosih menambahkan banyak cara yang dilakukan agar target perolehan dana zakat, infak dan sedekah tercapai
Seperti pengumpulan dana zakat, infak dan sedekah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Solo. Kemudian membuka pojok zakat di Mall. Menempatkan kotak infak di terminal, juga rumah makan dan juga menggandeng kalangan perhotelan.
"Kedepan juga akan menggandeng PT KAI supaya bisa menempatkan kotak infak di stasiun," pungkasnya.
- Empat Bulan, Bulog Pati Mampu Membuat Serap 33.400 Ton Beras Petani
- Damkar Purworejo Gesit Tangani Kebakaran Rumah Di Bajangrejo, Kerugian Capai Rp50 Juta
- Anggota TNI-Polri Bermain Gamelan Saat Pembukaan TMMD Ke-124 Di Desa Kecapi