Tangkal Tawuran, Cara Positif Pelajar di Wonogiri Isi Liburan Ini Patut Ditiru!

Para remaja Giriwoyo tengah asyik mengikuti jambore yang dilaksanakan di Waduk Pidekso, Wonogiri. Istimewa
Para remaja Giriwoyo tengah asyik mengikuti jambore yang dilaksanakan di Waduk Pidekso, Wonogiri. Istimewa

Tak bisa dipungkiri ataupun disangkal, jika Jawa Tengah kini berstatus darurat gangster. Hampir setiap malam di akhir pekan terjadi beberapa aksi perkelahian massal yang tak jarang menggunakan senjata tajam (sajam).


Kondisi ini terpantau kerap terjadi di wilayah Semarang, Batang dan Salatiga. Ironisnya lagi, para pelaku tawuran ini, merupakan para remaja sekolah.

Melihat pada fakta itu, upaya yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri sepertinya harus ditiru oleh wilayah-wilayah lain yang rentan terjadi tawuran.

Ya, di wilayah ini, para pelajar begitu antusias bersatu padu mengikuti acara Jambore Remaja Giriwoyo yang diselenggarkan oleh Kecamatan Giriwoyo bekerja sama dengan berbagai stakeholder.

Acara ini digelar selama dua hari di komplek Waduk Pidekso Giriwoyo, Selasa hingga Rabu (25-26/6).

Ketua Penyelenggara Jambore Remaja, Triatmoko, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tawangharjo mengatakan Jambore ini adalah yang kedua diselenggarakan di Giriwoyo.

Sebelumnya, pada Jambore Remaja pertama di tahun 2023 dan sukses digelar. Jambore kali ini diikuti oleh 384 orang remaja dari 16 desa/kelurahan se-Kecamatan Giriwoyo.

Triatmoko menyampaikan konsep acara jambore ini adalah serangkaian capacity building bagi remaja dengan tema “Remaja Berkualitas untuk Indonesia Emas”.

“Jadi jambore ini konsepnya kami mengajak anak-anak mengisi liburan dengan kegiatan yang  edukatif dan bermanfaat. Serangkaian acara sudah disiapkan selama dua hari ini, anak-anak akan full berkegiatan bersama menjalin keakraban, meningkatkan kedisiplinan ” tuturnya.

Beberapa acara yang telah disusun oleh penyelenggara antara lain sesi sosialisasi, pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten, dan dialog bersama para remaja dengan mengangkat berbagai tema menarik.

Antara lain pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pemberdayaan pemuda dan remaja, sosialisasi gempur rokok ilegal, dan kesehatan reproduksi serta pendidikan seks bagi remaja.

Acara dilanjutkan dengan outbond bersama yang dipandu oleh paguyuban karang taruna Kecamatan Giriwoyo sebagai trainer.

Salah satu pos yang menarik pada jalur outbond, menurutnya adalah Pos Cinta Tanah Air. Pos ini akan diisi kegiatan oleh aparat TNI Polri Kecamatan Giriwoyo, dan diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para remaja untuk meningkatkan rasa nasionalismenya.

Triatmoko menambahkan, salah satu rangkaian kegiatan yang paling ditunggu oleh para peserta dan masyarakat adalah malam puncak pentas inagurasi yang akan digelar di Lapangan Giriwoyo.

Pentas seni budaya ini akan diisi oleh 16 desa/kelurahan di Kecamatan Giriwoyo dan diperkirakan akan disaksikan oleh 2.000 penonton dari sekitaran Giriwoyo.

Selain pentas seni budaya dari desa/kelurahan, malam inagurasi rencananya juga akan dimeriahkan oleh penampilan band lokal OM PNS yang karyanya digemari oleh remaja dan pemuda di Kabupaten Wonogiri.

Di lokasi acara, Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama mengatakan alasan pihaknya memilih Komplek Waduk Pidekso semata-mata karena Waduk Pidekso merupakan ikon dari Kecamatan Giriwoyo.

“Waduk Pidekso sendiri merupakan proyek nasional yang strategis, yang mulai terlihat hasil dan kemegahannya. Ini perlu kita manfaatkan karena kondisi sekitar juga mendukung untuk berbagai kegiatan, khususnya kegiatan outbond dan kegiatan alam,” tuturnya.

Fuad menambahkan, pihaknya juga membuka peluang bagi masyarakat maupun instansi dan lembaga lain untuk dapat menyelenggarakan berbagai acara di seputaran Waduk Pidekso dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, kebersihan, dan kelestarian lingkungan.

“Kami bersama para kades dan lurah punya mimpi yang saat ini sedang kami upayakan kami kembangkan, bahwa Waduk Pidekso dapat menajdi sentra kegiatan dan rekreasi di wilayah Giriwoyo. Berbagai kegiatan dapat digelar dengan mengambil lokasi di sekitar Waduk Pidekso,” ungkapnya.

Fuad berharap kegiatan Jambore Remaja ini akan memberi ruang pembinaan khusus bagi para remaja untuk meningkatkan kapasitasnya, memberi pengalaman baru yang menarik dan berkesan selama liburan, serta memperkenalkan Waduk Pidekso dan Kecamatan Giriwoyo ke kancah yang lebih luas.