Suasana haru menyelimuti proses wisuda almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Universitas Terbuka (UT), Tangerang, Banten, Selasa (23/8).
- Negara ASEAN Diajak Kerjasama Tangani Dampak Covid-19 Bagi Pekerja Perempuan
- Dirlantas Polda Jateng Pimpin Deklarasi Wilayah Bebas Knalpot Brong di Wonogiri
- Konsisten Merawat Lingkungan dan Peduli Pemberdayaan UMKM, Tiga Korporasi Raih PWI Jateng Award 2022
Baca Juga
Wisuda tersebut dihadiri ayah almarhum Brigadi J, Samuel Hutabarat yang didampingi kerabatnya, Irma Hutabarat, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Suasana haru langsung menyelimuti ruang Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) saat pembawa acara menyebutkan nama almarhum Brigadir J sebagai salah satu mahasiswa yang diwisuda.
Ayah Brigadir J, Samuel tertangkap kamera beberapa kali mengusap air mata saat Rektor UT, Ojat Djarot memberikan ijazah sang anak kepadanya.
Brigadir J bahkan mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,28 sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UT Jambi.
"Penyerahan ijazah dan pemberian ucapan selamat oleh Rektor dan Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada orangtua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat NIM 020712*** mahasiswa program studi ilmu hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPBJJ-UT Jambi PKI 3,28," ucap pembawa acara wisuda dikutip dari YouTube Universitas Terbuka TV, Selasa (23/8).
Brigadir J merupakan korban penembakan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Dalam kasus ini, setidaknya lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah Ferdy Sambo; Bharada E; istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi; Bripka RR, dan KM.
- Peningkatan Pemahaman Kesetaraan Gender Harus Diwujudkan Bersama
- Hendi Harap FKPPI Jateng Bisa Kawal Persatuan NKRI
- Kebijakan Pengendalian Covid-19 Harus Konsisten untuk Persiapkan Norma Baru di Keseharian Masyarakat