Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin langsung penghijauan kembali di Gunung Lawu, Rabu (20/12).
- Naik Bawa Bibit, Pulang Bawa Sampah
Baca Juga
Aksi ini dilakukan tak lain guna memulihkan kembali lahan paska kebakaran hutan yang melanda sejumlah lereng di kawasan Gunung Lawu.
"Gerakan ini harus terus dilakukan, perlu regulasi dari pemerintah daerah setempat untuk mendukung gerakan penghijauan agar menjadi budaya bersama. Sebab menjaga lingkungan alam menjadi tanggungjawab bersama," pesan Maruli, Selasa (20/12).
Kasad juga mengapresiasi kegiatan pembersihan sampah di kawasan perbatasan wilayah Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur.
Pasalnya kolaborasi antara TNI AD, Pemkab Magetan dan Kabupaten Karanganyar berhasil mengangkut sampah sebanyak 50 ton dari kawasan hutan lindung gunung.
Koordinator giat Gulaku Gulamu Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto sebut gerakan pembersihan dan penghijauan Gunung Lawu dimulai sejak 14 Desember lalu.
Menurutnya dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu pada Oktober lalu mencapai 1.665 hektare.
Dengan perincian, 185 ha atau 13,8 persen berada di wilayah Karanganyar, 167 ha atau 18,4 persen lahan kebakaran di wilayah Ngawi dan 1.293 ha lahan terbakar di wilayah Magetan.
"Secara keseluruhan ada 36.000 bibit tanaman yang ditanam di Gunung Lawu seraya menyebut jenis pohon yang ditanam mulai trembesi, sengon, nangka, alpukat dan lainnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan pihaknya memberlakukan sanksi tegas bagi pelaku pembakar hutan dan lahan.
"Kita ambil tindakan tegas. Untuk mencegah kebakaran hutan dipasang juga spanduk, papan peringatan dan lain-lain," pungkasnya.
Diketahui, hasil dari foto udara dan data BRIN dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu pada Oktober lalu mencapai 1.665 hektare.
Penghijauan lereng gunung Lawu yang mengambil tema Gulaku Gulamu (Gunung Lawuku Gunung Lawumu) ini difokuskan disejumlah titik seperti di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Kabupaten Magetan dan Ngawi, Jawa Timur.
Aksi ini diawali gerakan pembersihan dan reboisasi pada di Pos Pendakian Cemoro Sewu. Diikuti 2.010 personil gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan berbagai organisasi dan masyarakat setempat.
- Peluang Pariwisata Besar, Dua Investor Besar Akan Garap Wisata Balon Terbang Dan Kereta Gantung
- Kopassus Gelar KSC Steel Challenge 2 Dangrup 2 Kopassus Cup Extreme Long Range
- Fasilitas Lengkap Telaga Madirdo Dengan Beragam Aktivitas Termasuk Berkemah