Delegasi seni dan budaya Kabupaten Kudus tampil memukau dalam even bersama Pakudjembara tahun 2024. Panggung kesenian tersebut digelar di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu hingga Minggu (26/27/7).
- Festival Budaya Panji 2024: Pelestarian Memory of The World
- 20 Grup Barongan Semarakkan Pekan Kebudayaan Daerah Demak
- Semawis Semarakkan Perayaan Imlek 2575 di Kawasan Pecinan Semarang
Baca Juga
Ajang kesenian dan budaya ini diikuti Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora yang disingkat Pakudjembara. Dan penampilan Kontingen Kudus kali ini diwakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus (Disparbud) bersama tim Dewan Kesenian Kudus.
Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah S.H mengatakan, delegasi kesenian Kota Kretek ini menampilkan seni pertunjukkan kolaborasi dari sejumlah sanggar.
“Kudus mengangkat seni pertunjukkan Rananggana Perti Muria dalam even bersama Pakudjembara, kami berharap jadi daya tarik wisata sehingga menjadi menjadi magnet masyarakat berkunjung di Kabupaten Kudus,” ujar Mutrikah, Selasa (30/7).
Mutrikah menyebut dalam seni pertunjukkan yang ditampilkan delegasi kesenian Kudus, menunjukkan semangat kebersamaan para seniman di Kota Kretek. Sekaligus menjadi ajang promosi potensi seni, budaya dan pariwisata di Lereng Muria.
”Melalui seni pertunjukkan kolaborasi ini, diharapkan bisa memupuk rasa kepedulian karena ada pesan moral dan sosial didalamnya, sekaligus menjadi ajang promosi seni budaya dan pariwisata di Kab. Kudus, sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Sementara Ketua Dewan Kesenian Kudus Dian Puspita Sari menyebut, Rananggana Perti Muria melibatkan 24 pegiat seni dari berbagai sanggar. Karya yang ditampilkan kali ini merupakan kolaborasi dari berbagai sanggar.
“Kami menyebutnya seni pertunjukkan, karna didalamnya terdapat seni teater, seni tari dan seni lain yang kami kolaborasikan menjadi satu seni pertunjukkan kompleks,” ujarnya.
Lebih lanjut, sambung dia, secara keseluruhan makna seni pertunjukkan yang ditampilkan Kudus kali ini memiliki makna tentang upaya dalam menjaga bumi di wilayah lereng Gunung Muria.
”Ketika dibedah memang memilki banyak arti. Tapi kami meramu menjadi satu kesatuan dengan makna pesan didalamnya menjaga bumi di wilayah lereng Gunung Muria,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam even bersama Pakudjembara yang ikuti Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Kabupaten Blora ini, pentas seni pertunjukkan dari Kudus berhasil meraih juara ke-3.
- Sukses Taklukan Audisi Umum 2024, 11 Atlet Belia Bergabung di PB Djarum
- Pedawang FC Incar Top Scorrer Sukun U23 League, Putra Jaya Tertahan di Peringkat Tujuh
- Calon Alumni UMKU Kudus Diajari Memoles Citra Diri Hadapi Dunia Kerja