Kota Semarang akan segera memiliki tempat latihan Parkour yang terletak di Taman Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan.
- Wabup Batang Minta Perangkat Desa Rawan Bencana Mendata Lansia
- Wawali Salatiga : Peran Pemuka Agama Bantu Pemerintah Melayani Masyarakat
- Pemkot Salatiga Alokasikan Anggaran Sebanyak 108 Unit Rumah Tidak Layak Huni
Baca Juga
Taman parkour sedang dibangun di lahan seluas 450 meter persegi.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali mengatakan, pembangunan taman ini untuk memfasilitasi anak-anak muda yang gemar berolahraga parkour.
Selama ini mereka yang melakukan olahraga parkour hanya bisa berlatih di sudut-sudut GOR Tri Lomba Juang atau Taman Indonesia Kaya yang memang belum memadai untuk olahraga yang satu ini, bahkan kerap kali berpindah-pindah tempat.
Pembangunan taman parkour ini dikerjakan dengan menggandeng pihak swasta yang menggunakan dana corporate sosial responsibility (CSR) dari PT Marimas Putera Kencana dengan anggaran sebesar Rp300 juta.
Ali menyebut, pembangunan taman parkour ditargetkan selesai pada bulan Juli 2022. Taman ini diharapkan bisa menjadi yang representatif untuk berlatih parkour.
"Taman parkour ini nantinya juga akan akan dibangun lintasan skateboard, inline skate, dan lain-lain yang bisa digunakan anak-anak muda untuk berkumpul bagi komunitas parkour," kata Ali, Selasa (11/1).
Sementara itu Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan dengan adanya CSR ini diharapkan bisa mewujudkan infrastruktur yang semakin maju dan bisa membuat taman-taman kota yang lebih kekinian.
"Keberadaan taman-taman kota juga menambah nilai estetika dan volume ruang terbuka hijau kota," katanya.
- Disperkim Targetkan Peningkatan Dua Taman Selesai Akhir Tahun
- Pemkot Semarang Sudah Bangun Hampir 7 Ribu RTLH
- Tulisan “Lapangan Pancasila Simpanglima”Dibongkar Lagi, Ali: Tidak Sesuai Harapan Pak Wali