Takut Tak Kebagian, Warga Berjubel Antre Sembako

Warga Berjubel Akibat Khawatir Tak Kebagian Sembako Gratis Dalam Kegiatan Pasar Murah Di Halaman Setda Grobogan, Senin (01/04) Siang. Rubadi/RMOLJateng
Warga Berjubel Akibat Khawatir Tak Kebagian Sembako Gratis Dalam Kegiatan Pasar Murah Di Halaman Setda Grobogan, Senin (01/04) Siang. Rubadi/RMOLJateng

Ratusan warga berjubel berebut paket sembako gratis yang dibagikan di halaman Sekretariat Daerah Grobogan, Jawa Tengah, Senin (01/04) pagi. Mereka khawatir tidak kebagian sembako meski sudah diberi kupon sebagai syarat pengambilan.


Meskipun dua hari sebelumnya mereka telah menerima kupon untuk dapat ditukarkan dengan paket sembako gratis, mereka khawatir tak kebagian sebako gratis hingga berjubel di salah satu stand pasar murah tersebut. 

Menurut salah satu warga yang ikut berjubel, Supini (50), paket sembako berisi beras, terigu, mie instan, dan minyak diberikan secara gratis. 

"Sekali pun berjubel, hati senang sekali. Saya bersyukur dapat sembako gratis," ucapnya 

Selain paket sembako gratis untuk masyarakat, sejumlah stand juga menyediakan paket sembako dengan harga relatif murah karena mendapat subsidi Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengatakan murahnya sembako yang dijual lantaran mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah. 

"Yang mendapat subsidi dari pemerintah yakni beras telur dan minyak. Untuk harga normal di pasaran Rp80 ribu dijual seharga Rp50 ribu. Ada juga harga Rp100 ribu dijual Rp80 ribu," ujarnya. 

Total ada ribuan paket sembako gratis yang dibagikan sejumlah instansi. Pemerintah Kabupaten Grobogan menggandeng pihak swasta untuk membagikan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikemas dalam paket sembako gratis. 

"Kegiatan ini dilaksanakan menjelang Lebaran untuk meringankan beban warga atas naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar," pungkasnya.