Tak Lagi Wajib, Pesta Siaga Pramuka Batang Tetap Berlangsung Meriah

Sejumlah siswa menunjukkan bakat seni di ajang Pesta Siaga Pramuka Kabupaten Batang.(RMOL Jateng/Bakti Buwono)
Sejumlah siswa menunjukkan bakat seni di ajang Pesta Siaga Pramuka Kabupaten Batang.(RMOL Jateng/Bakti Buwono)

Ratusan pramuka beradu bakat di Pesta Siaga Pramuka di halaman Kantor Disnaker Batang serta Gedung Pramuka,Kamis (25/4). Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, membuka langsung even tahunan Kwarcab Pramuka Kabupaten Batang itu.


"Kegiatan Pesta Siaga Pramuka ini menjadi ajang seleksi bagi regu-regu Pramuka di tingkat kabupaten. Juara pertama dan kedua nantinya akan dikirim untuk berkompetisi di tingkat provinsi," katanya, Kamis (25/4).

Pj Bupati Lani Dwi Rejeki menegaskan pentingnya pendidikan Pramuka bagi anak-anak, karena di dalamnya terdapat unsur kerjasama, gotong-royong, dan bertukar informasi. Hal ini sangat bermanfaat untuk perkembangan mental dan disiplin anak.

Ada wacana untuk menjadikan kegiatan Pramuka tidak lagi wajib di sekolah, namun Lani Dwi Rejeki menekankan bahwa kegiatan Pramuka di Kabupaten Batang harus tetap diwajibkan di setiap sekolah pada semua tingkatan.

"Manfaat Pramuka sangat besar bagi anak-anak sejak usia dini. Jiwa kebersamaan dan kerjasama akan terbawa sampai mereka dewasa, sehingga mereka tidak akan menjadi pribadi yang egois," ujar Lani.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Batang, Retno Dwi Irianto, menyampaikan bahwa pesta siaga Pramuka tahun ini diikuti oleh 40 regu dari Kwartir ranting.

"Pesta Siaga Pramuka kali ini meliputi lima kegiatan, yaitu membangun karakter, cinta lingkungan, menjalin komunikasi, membangun iman, serta seni dan olahraga," terangnya.

Retno juga menegaskan bahwa kegiatan Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.