Kepala Kejari Kota Semarang Agung Mardiwibowo menegaskan menghadapi Pemilu tahun 2024 Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang tetap melakukan penegakan berbagai tindak pidana.
- Pemilik SMP Perdana Ditemukan Tewas di Halaman Sekolah
- Polisi Kantongi Identitas Pembunuh
- Pembobol ATM Bank Jateng Modus Transfer Palsu Ajukan Gugatan Praperadilan
Baca Juga
Agung menjelaskan kondisi Ibu Kota Jawa Tengah ini masih relatif kondusif dalam menghadapi Pesta Demokrasi tersebut. Semoga di Semarang tetap kondusif, jangan sampai ada pelanggaran hukum.
"Jelang pemilu 2024, tentunya Kejari Kota Semarang kalau ada pelanggaran, kemudian layak ditingkat ke pengadilan, tentu akan tetap diproses. Meski demikian, semoga di Semarang tetap kondusif, jangan sampai ada pelanggaran hukum," ujar Agung dalam keteragannya.
Disisi lain, Agung menjelaskan bahwa Kejari Kota Semarang sendiri telah didirikan Posko Pemilu.
Posko di bawah fungsi intelijen tersebut, berfungsi untuk mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kepemiluan di Kota Semarang.
"Posko tersebut fungsinya untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu di Kota Semarang," tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan Posko Pemilu akan memonitor serta memetakan kondisi di wilayah Kota Semarang menjelang pemilu.
Tak hanya itu, Posko Pemilu juga akan berkoordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam mengawasi jalannya tahapan pemilu.
"Pada intinya, nantinya akan bersinergi dengan Posko Pemilu yang sudah didirikan. Karena, Kejaksaan merupakan bagian dari Sentra Gakkumdu," pungkasnya.
- Update Pengedar Upal Di Tangkap Di Pasar Raya Salatiga, Kapolres: Pelaku TN Beli Melalui COD
- Gelapkan Sepeda Motor, Ibu Rumah Tangga di Purbalingga Diamankan Polisi
- Pelaku Pembobolan Minimarket Di Mijen Adalah Anak-Anak Dibawah Umur, Polisi Hentikan Proses Hukum