Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang membuka satu sekolah jenjang SMP yang berlokasi Kelurahan Wates, Ngaliyan. Sekolah baru ini akan mulai dibuka pada tahun ajaran baru 2022/2023.
Plt Sekretaris Disdik Kota Semarang, Sri Rahayuningsih mengatakan sekolah baru ini memiliki daya tampung tiga kelas dan sekolah ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi siswa yang ditinggal di kawasan Ngaliyan, Mijen dan sekitarnya.
"SMP 45 ini gedungnya baru dibangun pada 2021. Guru sudah kami siapkan," kata Aning, sapaan akrabnya, Rabu (22/6).
Terkait dengan sarana prasarana untuk sekolah baru ini, Aning menyebut pemenuhan Sarpras ini nantinya akan dilakukan secara bertahap. Sementara dari segi perangkat, Disdik sudah mempersiapkan semuanya. Terkait dengan laboratorium informatika ataupun IPA nanti akan disediakan secara bertahap. Bahkan penambahan Sarpras ini akan dijadikan prioritas oleh Disdik.
Sedangkan untuk guru dan tenaga kependidikan sudah disiapkan meksi guru yang mengampu di SMP 45 nantinya tidak hahya mengajar di SMP tersebut saja. Pasalnya di SMP 45 baru ada tiga kelas padahal setiap gitu berkewajiban mengajar minimal 24 pelajaran.
"Bisa saja satu guru diambilkan dari SMP 16 yang deket, sekaligus nanti mengampu SMP 45. Kalau tata usaha dipindahkan dari lain sekolah untuk bertugas disitu dulu untuk pengurusan PPDB," tuturnya.
Aning menyebutkan penambahan sekolah di kawasan tersebut mengingat mulai padatnya penduduk yang ada disekitar Ngaliyan dan Mijen. Seperti diketahui, dewasa ini mulai banyak perumahan baru yang tentu saja membutuhkan fasilitas pendidikan. Sebelum pembangunan SMP 45, Disdik sendiri juga telah melakukan survei lapangan.
"Perumahan disana ramai sekali, padat. Survei lapangan, bisa rekomendasi dibangun SMP baru. Apalagi, disana juga ada universitas. SMA juga lengkap," ucapnya.
Lebih lanjut, Aning menyampaikan jika Disdik juga membuka TK baru pada PPDB tahun ini yang berlokasi di Gayamsari dan Gunungpati. Sehingga total TK Negeri yang ada di Kota Semarang pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 11 sekolah.
Sementara untuk kelas khusus olahraga (KKO) yang juga menjadi program baru pada tahun ajaran baru ini akan dipusatkan di SMPN 3 Semarang. KKO sendiri hanya akan ada dua kelas namun penerimaan siswa barunya dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang.
"Kurikulum KKO nanti menyesuaikan. Nanti adq kurikilum khusus olahraga. Kalau sekarang kurikulum mengacu K13. Saat ini, sedang berporses beralih ke kurikulum merdeka. Anak-anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk lebih Mengembangkan potensi,” tandasnya.
