Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menegaskan, Pemkot Salatiga menargetkan penurunan kemiskinan tahun 2025 berkisar antara 4.86% - 5.44%.
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Perkedel Ternyata Makanan Warisan Kolonial Di Kabupaten Pati
- Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, Ini Gebrakan Ning Nawal
Baca Juga
Hal ini disampaikan Yasip Khasani saat paparan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Salatiga Tahun 2025 di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Kamis (7) 3).
Musrenbang tahun ini mengusung tema dan prioritas RKPD Tahun 2025 dalam mewujudkan infrastruktur daerah yang berkualitas dan produktif menuju Salatiga yang nyaman dan mandiri.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Salatiga, Pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga, Lurah, Camat hingga Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Salatiga. Terlihat pula, para petahana DPRD Salatiga dan Ketua Partai.
Hadir juga para anggota kalangan akademisi, organisasi masyarakat, Forum Anak dan lembaga-lembaga yang ada di Salatiga serta PKK Kota Salatiga.
Disampaikan Yasip, kemiskinan Salatiga Mengalami penurunan dari 2023. Namun ia yakin, Pemkot Salatiga bersama pihak-pihak terkait akan dapat semakin menurunkan angka kemiskinan ini.
Ditegaskannya bahwa bagian dari kondisi makro Kota Salatiga tahun 2023 yang menjadi dasar untuk menyusun rencana tahun 2025.
"Kondisi makro itu apa saja diantaranya? Pertama adalah terkait dengan IPM yaitu Indeks Pembangunan Manusia yang pada Tahun 2022 IPM Kota Salatiga 84.35%, tahun 2023 menjadi 84.99% dari target 84.56%," papar Yasip.
Angka itu, prinsipnya menjadi salah satu angka tertinggi di Jawa Tengah. Dimana, target Salatiga tahun 2025 sebesar 85.45%.
Namun ia percaya bahwa Kota Salatiga akan mencapai angka itu, setelah menyelaraskan kebijakan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM-nya).
"Yang kedua adalah tingkat pengangguran terbuka tahun 2000-2022 angkanya adalah 5.58%, tahun 2023 mencapai 4.57%. Mengalami penurunan dari target 6.45% sampai 5.51%," pungkasnya.
Ada pun target tahun 2025 ini jika dilihat dari target provinsi adalah 4.25% di mana target RPJ 6.46% sampai 5.51%.
Ia menambahkan, beberapa prioritas lainnya turut mendukung tercapainya RKPD Tahun 2025. Diantaranya infrastruktur, pengembangan ekonomi kerakyatan, penataan kawasan kumuh menuju lingkungan sehat, peningkatan pengelolaan lingkungan hidup, peningkatan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat serta penguatan tata kelola pemerintahan untuk optimasi penanggulangan kemiskinan yang kolaboratif dan adaptif.
Yasip kembali menegaskan, kegiatan Musrenbang Tingkat Kota Salatiga ini bagian dari sinkronisasi dan rencana untuk tahun 2025 akan tercapai dengan kerja keras dari berbagai pihak.
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi Dan Jaga Tradisi
- Polsek Klego Amankan Kunjungan Wakil Bupati, Dan Monitoring Pameran Lukisan Hari Kartini