Seorang wirausahawan asal Pati, Jawa Tengah menekuni bisnis hiasan dinding kaligrafi hingga bisa membawa dagangannya laku di kancah internasional.
- Wali Kota Magelang Kukuhkan Komunitas UMKM Brama
- Indonesia Terkoneksi, Belajar dari Semangat Pemalang Membangun Desa Melek Internet
- Jaga Laju Inflasi, Pemprov Jateng Hadirkan Program Si-Manis Mart
Baca Juga
Adalah Syafiun Najib, pria berusia 25 tahun lulusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo yang mulai fokus berbisnis sejak tahun 2020 atau pada awal adanya pandemi Covid-19. Najib memulai menekuni bisnis pembuatan hiasan dinding karena saat pandemi melanda, dirinya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pda perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya.
Najib bahkan tak menyangka usahanya bisa dikenal banyak orang hingga dipasarkan sampai keluar negeri yakni Malaysia dan Singapura. Najib mengaku awalnya dia hanya menjual hiasan dinding kaligrafinya melalui media sosial. Setelah itu, Najib memutuskan untuk memperluas jangkauan penjualan usahanya melalui marketplace, salah satunya Shopee dengan nama toko dipajang.ID.
Dengan bergabungnya bersama Shoope, diakui Najib usahanya semakin maju. Bahkan melalui Shopee, produk kaligrafinya bisa diekspor keluar negeri.
“Setelah gabung dengan Shopee, saya gak nyangka dapet pesanan kaligrafi hingga dikirim ke Malaysia dan Singapura hanya dalam beberapa bulan setelah bergabung,” kata Najib, saat ditemui di Workshop pembuatan kaligrafinya di Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Ia menceritakan saat bergabung dengan Shopee banyak keuntungan yang didapat, salah satunya ia bisa berkonsultasi untuk mendapatkan informasi bagaimana dan apa saja yang diperlukan agar seorang penjual bisa menjual barang dagangannya hingga ke mancanegara.
“Ternyata tidak sesulit dan serumit yang saya kira. Saya dibantu dari tim Shopee. Saya tidak perlu repot memikirkan pengiriman keluar negeri, karena saya hanya kirim dari sini (Workshop) ke gudang Shopee, lalu setelah itu Shopee yang mengatur hingga dikirim keluar negeri,” bebernya.
Dia mengaku tidak direpotkan dengan mengurusi izin ekspor dan administrasi lainnya karena sudah di-handle oleh Shopee. Bahkan dirinya langsung menerima uang setelah barang terkirim dan sudha terkonversi ke dalam rupiah.
Awalnya Najib menjual produk hiasan dinding berupa dekorasi berisikan quote yang bisa dipajang di ruang tamu, ruang makan hingga Cafe. Namun seiring berjalannya waktu, justru dekorasi bergambar kaligrafi yang banyak diminati diantara produk lainnya.
Adapun harga yang dibanderol mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 300.000 untuk satu set dekorasi kaligrafi. Najib mengaku bisa menerima rata-rata 20 pesanan dalam sehari. Namun jika sedang ada promo dari Shopee pesanan bisa meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya.
“Dari semenjak awal bergabung dengan Shopee hingga saat ini penjualan saya sudah meningkat 16 kali lipat,” ucapnya.
Desain produk yang dibuat Najib juga terbilang sederhana. Pasalnya, pasar yang dituju adalah mereka yang memiliki rumah atau Cafe dengan desain minimalis.
"Jadi memang tidak banyak ornamen rumit dan terlalu ramai agar sesuai dengan desain ruangan minimalis dan simpel," tuturnya.
Karya kaligrafi buatan Najib diakuinya adalah seratus persen karya orisinil dan terinspirasi dari berbagai sumber yang digabung-gabungkan.
"Terkadang kami beli dari Shutterstock atau Pinterest kemudian kami gabungkan untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan konsep dipajangID," paparnya.
Dalam produksinya, Najib mengatakan menggunakan barang limbah untuk membuat figura. "Kami tidak menggunakan kayu baru agar konsep ramah lingkungan bisa kami terapkan," tandasnya.
- Herfan Miftah Hafidin Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Ketua HIPMI Baru
- Pergantian Pelatih, Pengusaha dan Pecinta Bola Asal Solo Optimis Timnas Indonesia Lolos
- Sedih Sering Temukan Masjid Kurang Bersih, Pengusaha Ini Sediakan Jasa Bersih-bersih Masjid Gratis