Suwendi: Kepala Desa Dukuhwringin Didukung Maju Calon Wakil Bupati Tegal

Kepala Desa H. Muhammad Suwendi Yang Memutuskan Untuk Maju Ke Pilkada Sebagai Calon Wakil Bupati Tegal. Bakti Buwono/RMOLJateng
Kepala Desa H. Muhammad Suwendi Yang Memutuskan Untuk Maju Ke Pilkada Sebagai Calon Wakil Bupati Tegal. Bakti Buwono/RMOLJateng

Acara silaturahmi dan buka puasa bersama warga Desa Dukuhwringin di RM Bu Tomo, Kelurahan Kagok, Kecamatan Slawi, menjadi sorotan. Pada kesempatan tersebut, beberapa warga Desa Dukuhwringin mengungkapkan dorongan agar Kepala Desa, H. Muhammad Suwendi, maju mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Tegal (Cawabup).


Salah satu warga, Juwarno, mengajukan pertanyaan langsung kepada Kepala Desa Suwendi. Rumor yang beredar menyebut bahwa Suwendi akan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tegal. 

"Saya mendengar dari lingkungan dan tersebar kemana-mana, apakah betul, Bapak akan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tegal?" tanya Juwarno, Minggu (31/03).

Dukungan dan dorongan dari warga pun mengalir. Beberapa perwakilan ketua RW dan RT juga kompak mendukung Suwendi untuk maju sebagai calon Bupati Tegal. 

Mereka meyakini bahwa Suwendi layak dan mampu menduduki jabatan tersebut.

Suwendi sendiri merasa kaget dan terharu. Selama ini, dia tidak pernah bermimpi atau memiliki ambisi untuk maju sebagai Wakil Bupati Tegal. 

"Apalah saya? Saya ini hanyalah butiran debu di Kabupaten Tegal ini," ujarnya di hadapan ratusan warga.

Suwendi juga menjelaskan bahwa kesepakatan seluruh anggota Praja menginginkan keterwakilan dari Praja atau Kepala Desa yang maju sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tegal. Dalam berbagai pertemuan Praja Kabupaten Tegal, komitmen tersebut telah terjadi.

Jika Ketua Praja H. Mukmin, yang juga Kepala Desa Yamansari, maju sebagai calon Bupati Tegal, maka Suwendi akan menjadi Cawabup-nya.

Banner yang terpajang di setiap kantor Pemerintah Desa (Pemdes) juga menjadi indikasi isu tersebut. Suwendi mengakui bahwa beberapa calon Bupati sudah datang menawarkan komunikasi, namun dia masih menolak hingga saat ini.

Acara silaturahmi dan buka puasa bersama ini juga melibatkan seluruh marbot masjid, mushola, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), dan kader masyarakat di wilayah Desa Dukuhwringin. Ratusan warga antusias menghadiri acara ini, yang merupakan kali pertama terjadi.

Suwendi berusaha memberikan terobosan baru dengan memberikan insentif kepada seluruh marbot masjid dan mushola di seluruh Desa Dukuhwringin. 

Meski pun masih menggunakan dana talangan pribadi, dia berinisiatif untuk menalangi insentif RT/RW selama tiga bulan, terhitung sejak Januari hingga Maret 2024.