Hujan deras yang terjadi pada Selasa malam, (28/3) sebabkan debit air Sungai Tuntang melintasi Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meluap.
- Kapolrestabes Berkunjung di Keuskupan Semarang Jelang Natal
- Kapolres Semarang Apresiasi Peran Babinsa di Desa
- Komisi C DPRD Salatiga Cek Ulang Proyek Pembangunan Rehabilitasi Trotoar
Baca Juga
Luapan air sungai tuntang membuat ratusan rumah warga terendam banjir. Air banjir masuk ke rumah warga setinggi lima puluh sentimeter hingga satu setengah meter.
Banjir dipicu hujan deras yang terjadi di daerah Salatiga yang terjadi sejak selasa sore(28/3) hingga malam. Ditambah lagi, hujan juga terjadi di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Akibatnya, kondisi air sungai tuntang meluap dan menggenangi rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai tuntang.
Banjir datang secara tiba-tiba sejak pukul 20.00 membuat warga kaget, warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam rumah ke tempat aman.
Sementara, Kepala Desa Jumo, Harnomo mengatakan, ada sekitar 100 rumah warga tergenang banjir. Banjir bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga satu setengah meter.
"Ada sekitar 100 an rumah dari data yang disampaikan Kadus, serta lahan pertanian sekitar 10 hektar yang ditanami jagung juga tergenang banjir," ujarnya, Rabu (29/3).
Dia berharap, warga lebih waspada lantaran banjir dapat terjadi setiap saat, terutama rumah warga dekat dengan bantaran Sungai Tuntang.
- Kapolres Grobogan Bantu Korban Puting Beliung
- 454 Personil Amankan Natal dan Tahun Baru di Kebumen
- Warga Terdampak Banjir Nelongso, Perhepi Tergerak Donasi Bantuan Pangan