Sukun U23 League : Dua Kartu Merah Warnai Duel Keras Persije Kontra AMN FC

Wasit mengeluarkan kartu merah saat pertandingan mempertemukan AMN FC dengan Persije Jekulo Sukun U23 League. Istimewa
Wasit mengeluarkan kartu merah saat pertandingan mempertemukan AMN FC dengan Persije Jekulo Sukun U23 League. Istimewa

Duel sengit tersaji dalam pertandingan mempertemukan AMN FC dengan Persije Jekulo. Dalam laga lanjutan pekan kesembilan Liga 3 Askab PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 ini, berlangsung keras hingga memaksa wasit mengeluarkan dua kartu merah.


Di laga yang digelar di lapangan Jambu Bol, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae pada Minggu (30/6), tim tuan rumah Persije membuka kemenangan awal.

Di menit 8, pemain Persije menyarangkan gol melalui titik putih setelah strikernya diganjal keras oleh AMN FC. Ajib Abrori yang dipercaya sebagai eksekutor, sukses menggetarkan jaring AMN FC yang dijaga Dafa Adam dengan 0-1 bagi Persije.

Kebobolan satu gol, melecut AMN FC meningkatkan daya serang mereka. AMN FC kembali menyamakan kedudukan di menit ke-39 melalui tendangan Dwi Wahyu dengan skor 1-1 hingga turun minum.

Pertandingan kian sengit saat memasuki babak kedua. Sejumlah pelanggaran yang dilakukan pemain AMN FC memberikan hadiah penalty untuk Persije. Kala itu, Ajib yang bertindak mengeksekusi pinalti, mampu merobek gawang AMN dengan 2-1 untuk Persije.

Kekalahan yang harus dialami AMN, membuat pertandingan semakin memanas. Striker AMN Dwi Wahyu dan pemain belakang Persije Moh Miftah harus diganjar kartu merah oleh wasit, usai mereka melalukan pelanggaran keras di lapangan.

Kedua tim bermain saling menyerang di sisa sisa pertandingan babak kedua. Namun kedudukan tidak berubah sampai peluit panjang dibunyikan wasit.

Sementara itu, tiga pion yang diraih Persije tentu saja membuat Karsidi manajer tim asal Desa Jekulo ini puas. Sebab hasil tersebut adalah buah kerja keras anak asuhnya.

“Para pemain kami di lapangan tampil dengan determinasi tinggi dan sukses meraih kemenangan. Kami hanya menargetkan hasil seri, namun akhirnya kami bisa pulang dengan tiga poin,” ujar Karsidi.

Dengan modal tambahan poin itu, Karsidi mulai mengincar laga selanjutnya di papan tengah Liga 3 Askab PSSI Kudus. Pihaknya fokus mempersiapkan pertandingan di pekan selanjutnya agar hasilnya maksimal.

Dilain pihak, pelatih AMN Sutamto menilai permainan anak asuhnya kurang tenang dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Dengan hasil laga tersebut, mengantarkan Persije naik ke peringkat 7 klasemen sementara Sukun U23 League. Kekalahan yang dialami AMN membuatnya turun di peringkat 11.

Bergeser ke laga berikutnya, nasib Putra Persib Babalan semakin terpuruk di urutan terbawah klasemen sementara. Kondisi itu dialami tim Desa Babalan saat menjamu Parkid FC dengan skor tipis 2-3.

Tentu dengan hasil itu, membawa Parkid FC naik ke peringkat 10. Parkid sebelumnya berada di peringkat 11 klasemen sementara.

Tak ketinggalan, Pedawang FC juga berhasil memperbaiki peringkat setelah mengalahkan tamunya Putra Jaya 3-0 di lapangan Desa Pedawang, Kecamatan Bae Kudus.