Duel dua tim papan atas yakni PS Porma dengan Bacin Evolution tersaji dalam lanjutan Sukun U17 League Askab PSSI Kudus, usai sepekan liga diliburkan Hari Raya Iduladha. Dalam laga memasuki pekan ke lima itu, menghasilkan skor imbang 0-0.
- Sukun U17 League, Porma FC Dipaksa Turun dari Pemuncak Klasemen Sementara
- Sukun U17 League: Borong 12 Gol, PS Porma Melesat di Puncak Klasemen Sementara
Baca Juga
Kedua tim sama-sama mengoleksi empat kemenangan beruntun, hingga akhirnya saling bersua pada pekan ke lima. Dengan hasil itu, PS Porma pun harus berbagi poin dengan Bacin Evolution, saat bertanding di lapangan Desa Bacin, Jumat (21/6).
Namun demikian, skor imbang 0-0 dalam pertandingan kali ini, tidak merubah posisi klasemen sementara Sukun U17 League Askab PSSI Kudus.
Tim sepak bola kebanggaan Desa Mlatinorowito kini masih menjadi klub pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Kemudian di posisi kedua, dihuni Bacin Evolution dengan 12 poin.
Dengan hasil imbang ini dalam perebutan puncak klasemen, maka posisi pertama saat ini masih dihuni PS Porma dengan raihan 13 poin. Disusul Bacin Evolution berada di peringkat kedua dengan 13 poin. Kedua tim hanya terpaut selisih gol.
Dari pantauan RMOLjateng di lapangan, PS Porma kerap kehilangan bola selama pertandingan berlangsung. Dengan kondisi itu, tentu penguasaan bola tidak berjalan dengan baik.
Kondisi yang dialami PS Porma tersebut, pun diamini Suntoyo selaku pelatih klub sepak bola asal Desa Mlatinorowito.
”Memang pemain kami banyak kehilangan bola. Ball position juga tidak berjalan dengan baik, karena sering dipotong para pemain tim lawan (PS Bacin Evolution),” ujar Suntoyo.
Sementara itu, hasil imbang dalam laga di Lapangan Desa Bacin, tentu sangat merugikan bagi tim tuan rumah. Sebab Bacin Evolution gagal meraup poin penuh saat berlaga di kandang sendiri.
”Tentu saja hasil pertandingan sore ini menjadi kerugian bagi kami, karena kami hanya mendapatkan satu poin saja,” ucap Fatah Yasin sang pelatih Bacin Evolution.
Tak hanya itu, Fatah Yasin juga mengeluhkan para pemain depannya kesulitan mencari ruang. Sehingga banyak peluang yang terbuang sia-sia.
”Ini pertandingan perebutan pemuncak klasemen. Jika dalam pertandingan ini kami menang, tentunya bisa menggeser PS Porma dari puncak klasemen,” terangnya.
Namun karena hasil imbang, kata Yasin, PS Bacin belum bisa sebagai pemuncak klasemen. Padahal sebenarnya poin yang dimiliki PS Porma dengan PS Bacin sama dan hanya terpaut selisih gol saja.
Di lapangan berbeda lainnya, Putra GM Gondangmanis mendapatkan kemenangan 2-0 saat menghadapi Tanjungrejo FC. Kemenangan serupa 2-0, juga diraih Songo Joyo FC saat bertanding dengan Megawon FC.
Di lain pihak, Gribig United juga harus berbagi poin 1-1 saat bertemu dengan Klaling FC. Di lapangan lainnya, Tunas Muda menang dengan skor 4-0 atas Spultura FC.
Hingga pekan ke lima berakhir, Muhammad Arka Ananda dari PS Porma masih bertengger di atas sebagai top skor sementara dengan total 8 gol disarangkan.
Selanjutnya dibuntuti Ahnaf Sakti Aryasuta dengan 6 golnya untuk Klaling FC. Serta Muhammad Dhova Abdul Latif dari PS Porma dengan 5 gol.
Untuk diketahui, 10 klub sepak bola ikut meramaikan Liga 2 PSSI Kudus bertajuk Sukun U17 League. Tim tersebut adalah Bacin Evolution FC Bacin, PS Gribig United Gribig, PS Tanjung Rejo FC Tanjung Rejo, Putra GM Gondang Manis, dan Klaling FC.
- Juru Pelihara Obyek Cagar Budaya di Kudus Didoktrin Perawatan Benda Kuno
- Proposal 22 Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus Lolos Seleksi, Terima Dana Hibah Penelitian Kemendikbudristek
- Kado Kue Tart Dandim dan Penjabat Bupati Kudus Warnai Hari Bhayangkara ke 78
