- Datang Jelang TPS Tutup, Cagub Andika Perkasa Mencoblos Di TPS Yang Sama Dengan Hendrar Prihadi
- Polresta Surakarta Lakukan Cek Kesehatan Personel Pengamanan TPS
- KPU Pati Petakan TPS Rawan Bencana Banjir.
Baca Juga
Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS Pemilu, seolah menjadi profesi yang begitu didambakan banyak orang, belakangan ini.
Meski punya waktu kerja yang terhitung sangat singkat, namun ratusan ribu orang rela berbondong-bondong mendaftar untuk mengeyam tugas mengatur helatan pesta demokrasi lima tahunan berjalan lancar di wilayahnya masing-masing.
Menariknya lagi, kesempatan kerja paruh waktu ini juga menarik minat sejumlah ibu rumah tangga (IRT). Salah satunya, Erika Dyah, warga Tembalang yang memilih mendaftar anggota KPPS di kelurahannya.
Keputusan Erika bukan tanpa resiko. Sebab ia masih memiliki anak berusia tiga tahun yang tentunya masih harus mendapat perhatian penuh dalam sehariannya.
Namun, tugas dan kewajiban membayanginya menjalani pekerjaan barunya sebagai anggota KPPS yang diakuinya sebagai pekerjaan penuh tantangan.
"Sebagai ibu rumah tangga, tidak masalah jadi anggota KPPS asal pintar aja sih dalam membagi waktu antara keluarga dan tugas. Anak kadang rewel, suka telepon. Kebetulan saya punya anak usia 3 tahun dan sementara di titipkan ke neneknya," kata Erika bercerita, Senin (12/2).
Bagi Erika, hal itu merupakan suka duka yang harus dihadapi. "Belum nanti hari H yang kemungkinan jauh menguras tenaga dan pikiran. Pasti di TPS dari pagi buta sampai malam kalau rekapitulasi belum selesai kerja terus, tapi saya siap melaksanakan. Berat atau ringan sudah konsekuensi dari amanah yang harus dijalani, tantangannya sih mirip-mirip di ibaratkan momong anak kembar tiga," paparnya.
Ya terlepas dari 'beban'-nya, Erika mengaku bangga bisa ambil bagian sebagai petugas penyelenggara Pemilu. Baginya, kendala-kendala itu dianggapnya sebagai karyawan baru yang butuh penyesuaian dan masih awam. Kuncinya, kata Erika, adalah menyesuaikan diri.
"Pasti di dalam lubuk hati saya (ada beban-red). Tapi itu tadi, siap atau enggak harus dihadapi dengan senang hati. Bicara tugasnya pada persiapan seperti sekarang, memang menantang dan butuh kerja keras sekali apalagi bagi ibu-ibu yang tidak segesit ketika masih muda belum nikah," tandas Erika.
- Pasangan Luthfi-Taj Yassin Raup 92% Suara Di TPS Karangmangu Sarang
- Datang Jelang TPS Tutup, Cagub Andika Perkasa Mencoblos Di TPS Yang Sama Dengan Hendrar Prihadi
- Pilkada Purbalingga Berlangsung Kondusif