Sufmi Dasco Ahmad Mendadak Trending di X, Bakal Jadi Ketua DPR RI?

Screenshot trending topik di media sosial X
Screenshot trending topik di media sosial X

Sufmi Dasco Ahmad mendadak trending topik di media sosial X (dulu Twitter) untuk Indonesia. Wakil ketua DPR RI Itu trending dengan tagar #DascoKetuaDPR bersanding dengan BTS.


Tagar itu sempat menjadi nomor 1 pada Kamis (13/6) pagi. Hal itu memunculkan spekulasi Dasco akan jadi ketua DPR RI.

"Dasco jadi figur yang paling potensial untuk menduduki kursi Ketua DPR RI jika Undang-Undang MD3 direvisi," kata  pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin dalam keterangannya.

Saat ini, wacana revisi MD3 muncul pasca Pemilu 2024. Hal itu dampak dari kursi parlemen yang kini dikuasai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ujang menyebut Dasco Ahmad merupakan tokoh yang berpengalaman sebagai Wakil Ketua DPR selama lima tahun terakhir. Menurutnya, posisi kader Gerindra itu tepat untuk mengisi jabatan Ketua DPR mengingat dominasi KIM di DPR periode 2024-2029.

Ia menyebut UU MD3, yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, perlu direvisi. Alasannya adalah agar lebih sesuai dengan dinamika politik saat ini. 

Pasal yang menjadi sorotan adalah Pasal 427D ayat (1) huruf b, terkait penentuan Ketua DPR yang saat ini masih mengacu pada partai pemenang dengan kursi terbanyak.

"Pemilihan Ketua DPR melalui revisi MD3 bisa mengubah dinamika di parlemen. KIM dengan mayoritasnya berpeluang besar untuk menentukan siapa yang akan memimpin DPR ke depannya," tambah Ujang.

Saat ini Ketua DPR dipegang oleh Puan Maharani dari PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2019. Jika revisi MD3 dilakukan, maka Dasco Ahmad dari Gerindra akan mencuat sebagai calon kuat dari KIM.

Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar juga dianggap memiliki potensi. Nama itu muncul sebagai alternatif.

"Pak Dasco adalah figur yang telah teruji dan berpengalaman dalam dunia politik. Kiprahnya sebagai Wakil Ketua DPR telah mengukuhkan namanya sebagai calon yang serius untuk memimpin DPR ke depan. Namun nama lain yang patut dipertimbangkan adalah Doli Kurnia dari Golkar," tuturnya.