Sudaryono Minta Restu Maju Pilgub, Gus Bab: Niatkan Berjuang demi Agama dan Negara

KH Ulil Albab Arwani foto bersama Sudaryono yang juga ketua DPD Gerindra Jateng, saat bersilaturahmi di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng
KH Ulil Albab Arwani foto bersama Sudaryono yang juga ketua DPD Gerindra Jateng, saat bersilaturahmi di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng

Keinginan Sudaryono mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2024, harus diteguhkan sebagai bagian dari perjuangannya menegakkan agama Islam dan menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.


Wejangan itu diberikan KH Ulil Albab Arwani yang akrab disapa Gu Bab kepada Sudaryono yang juga ketua DPD Gerindra Jateng, saat bersilaturahmi di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus, Selasa (28/5) pagi.

"Harus berusaha dan pertama niatnya adalah perjuangan untuk agama Islam maupun untuk negara. Yang kita harapkan bisa terus bersatu, supaya negara kita bisa aman dan tidak terjadi perpecahan," ujar Gus Bab kepada Sudaryono.

Kedatangan Sudaryono di kediaman pengasuh Ponpes Pesantren Yanbu'ul Quran di Kelurahan Kerjasan Kota Kudus pada pukul 08.00 WIB. Ia ditemani sejumlah pengurus Partai Gerindra Kudus.

Dalam agenda silaturahmi yang kali pertama dilakukan Sudaryono di pesantren setempat, mantan asisten pribadi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gus Bab terlihat akrab berbincang seputar Nahdlatul Ulama (NU) dan Islam moderat.

Sudaryono mengatakan, Pondok Pesantren Yanba'ul Quran yang diasuh Gus Bab, merupakan pesantren bersejarah yang punya andil mengembangkan Islam moderat di Indonesia.

 "Pondok pesantren ini bersejarah dan menjadi simbol dari Islam yang moderat, toleran. Fatsun (arah) politik Gerindra jelas, kita harus mendukung dan ingin ikut membesarkan kelompok organisasi yang mengedepankan Islam moderat dan toleran, yaitu NU," terang Sudaryono.

Sudaryono pun berharap, keberadaan NU dan Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an terus menjaga Islam sesuai budaya Indonesia. Ia mengajak umat islam di Indonesia harus bersyukur dengan pengorbanan ulama NU demi menjaga keutuhan Indonesia.

"Ini satu kearifan pengorbanan demi persatuan, ini catatan sejarah perlu kita semua cermati. Kita semua harus bersyukur atas pengorbanan para kiai dan ulama yang ikut mendirikan republik ini," kata Sudaryono.

Disinggung terkait Pilgub Jateng 2024, Sudaryono mengaku mendapat wejangan berharga dari Gus Bab. Dalam pertemuan itu, Sudaryono memberi nasehat untuk tetap berikhtiar dari Gus Bab.

"Ikhtiar menjadi bagian dari upaya kita semua sebagai manusia. Kita semua mengimani qadla dan qadar, tapi tetap punya kewajiban untuk berusaha. Usaha itu tentu mengandung pahala," tukas Sudaryono.