Sudaryono Beri Bantuan 30 Becak Listrik, Seorang Pengayuh Langsung Menangis

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono memberikan bantuan becak listrik pada warga Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (11/5). Ist
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono memberikan bantuan becak listrik pada warga Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (11/5). Ist

Tidak pernah dalam mimpi Sujarwo, warga Desa Kalibeji Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen, punya becak listrik. Ia tidak menyangka bisa menjadi yang beruntung menerima Becak Listrik Prabowo (Cakpro).


Mengenakan kaus putih serta topi cokelat, pria paruh baya langsung memeluk ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono. 

"Saya janji gunakan hadiah ini sebaik-baiknya untuk menafkahi keluarga. Terima kasih ya Allah. Terima kasih mas Sudaryono. Kalau ada apa-apa Mas Dar langsung action," tutur Sujarwo, Sabtu (11/5).

Sudaryono yang berniat maju jadi Calon Gubernur Jawa Tengah itu menyebut jumlah bantuan becak listrik mencapai 30 unit. Tujuannya adalah bagian dari perjuangan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

"Kita ini harus saling mengasihi, mengayomi satu sama lain. Becak listrik ini ditujukan untuk meringankan gowesan. Ada kritik misalnya kok tukang becak. Saya juga maunya memberi yang lebih baik lagi. Tapi yang bisa kita lakukan di tahun ini meringankan ontelan njenengan," terang Sudaryono. 

Mas Dar, sapaan akrabnya berharap bantuan becak listrik bermanfaat. Lalu para tukang becak yang menerimanya selalu sehat.

Ia menjelaskan bahwa program Cakpro sudah dimulai sejak tahun lalu. Hingga hari ini, sudah terdistribusi sebanyak 500 unit becak listrik. Seluruhnya merupakan karya anak bangsa.

“Becak listrik tidak hanya di Jateng, ada juga di Surabaya, Madiun, Palembang, Semarang, Solo. Tempat di mana ada banyak tukang becak, kita data. Yang kita bantu adalah abang becak yang usianya di atas 65 tahun,” katanya.

Tidak hanya becak listrik, Sudaryono juga menyampaikan bahwa pihaknya membuat gerakan anti pikulan. Pihaknya siap membantu para penjual mendapatkan gerobak.

"Kalau ada orang yang jualan masih dipikul, lapor ke relawan Sadar (Sahabat Mas Dar), nanti kita bantu dengan gerobak. Karena mikul itu berat. Ini yang baru bisa kita berikan, semoga ke depan bisa lebih banyak lagi. Ingat, negara kita kaya. Maka tidak seharusnya rakyatnya susah," terangnya didampingi Bupati Kebumen Arief Sugiyanto.