PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usaha PT JasaÂmarga Solo Ngawi akan segera mengoperasikan Jalan Tol SoÂlo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 kilo meter (Km).
- Lonjakan Pemudik Dongkrak Konsumsi Air di Karanganyar Timur
- Pengelolaan APBD Demak 2023, SiLPA Mencapai Rp124 Miliar
- Keren, Pelatihan Tata Rias dan Boga Dinnakerind Demak Diserbu Pelamar!
Baca Juga
Direktur Utama Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno mengatakan, pihaknya telah meÂmenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, admistratif, dan sistem operasi, sehingga jalan tol tersebut dapat dioperasikan daÂlam waktu dekat sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 387/KPTS/M/2018 tangÂgal 8 Juni 2018.
"Saat ini, kami tengah melakuÂkan sosialisasi terkait transaksi tol dengan menggunakan uang elektronik di Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-SraÂgen. Rencananya, jalan tol ini akan diresmikan dalam waktu dekat," ujarnya, melalui siaran pers, kemarin.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan surat laik operasi berdasarkan surat Direktorat JenÂderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. JL.10-10- Db/589 tanggal 28 Mei 2018, menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura- Sragen) laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol.
Menurutnya, surat tersebut menyusul terbitnya surat yang dikeluarkan Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan No. AJ/401/1/12/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018, dan No. AJ/401/1/13/DJPD/2018 tangÂgal 21 Mei 2018.
Menurut AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, pada pelaksaÂnaan arus mudik dan balik lebaÂran 2018, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional, hal ini menjadi salah satu upaya soÂsialisasi yang dilakukan oleh PT JSN. Selain itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Karenanya, dukungan inÂfrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.
"Jalan Tol Solo-Ngawi ini sudah dilengkapi dengan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi)," imbuhnya.
Untuk mem permudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga memÂpersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur. ***
- Pegawai Pemkot Semarang Dilarang Keluar Kota Saat Nataru
- Kuliner di Kota Semarang Boleh Buka Hingga Pukul 24.00
- 'Sapa Mbak Ita', Wadah Warga Semarang Mengadu