Terbatasnya stok darah selama bulan puasa menjadi alasan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah untuk menggelar bakti sosial donor darah.
- Akui Peran Bidan Dalam Penurunan AKI Dan AKB, Bupati Sukoharjo Buka Muscab XI IBI
- Dinsos PPPA Banjarnegara Terapkan Lima Langkah Pendampingan Korban KDRT Kutawuluh
- Dukung 100 Hari Pemerintahan: Pagelaran Operasi Katarak Gratis Di Banjarnegara
Baca Juga
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Sosial PSMTI Jawa Tengah Thio Tresno Swesyanto, dalam kegiatan sosial yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang Kamis (04/04).
Menurut Tresno, donor darah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kantong-kantong darah PMI selama bulan puasa Ramadan.
"Sebab pada bulan puasa, jarang pendonor yang mau mendonorkan darahnya. Oleh sebab itu puluhan anggota dan pengurus PSMTI Jawa Tengah berpartisipasi dalam bakti sosial donor darah," kata Tesno di Sekretariat PSMTI di Jalan Puri Anjasmoro, Komplek Puri Niaga Center Blok DD 5, No 10 Kota Semarang, Jumat (05/04)
Dia menjelaskan pendonor yang sudah terdaftar ada 60 orang, yang sudah diperiksa 44 orang, sementara 10 orang tidak memenuhi syarat. Jadi hanya 34 pendonor masih berlangsung.
Selain donor darah, ungkap Tresno, PSMTI Jawa Tengah selama bulan puasa ini telah membagikan takjil sebanyak seribu lebih paket takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat dan beberapa masjid.
“Kita juga mengadakan kegiatan pembagian takjil tiap hari selama bulan puasa sebanyak 1.200 pack,” imbuhnya mewakili Ketua PSMTI Jawa Tengah, Bambang Wuragil.
Ketua PSMTI Jawa Tengah, Bambang Wuragil, menambahkan bahwa bersama Pengurus lainnya telah membagikan takjil berbuka puasa kepada masyarakat dan ke masjid-masjid.
“Tadi mengantar takjil ke beberapa masjid. Yaitu Masjid Kauman, Masjid Baiturahman dan Masjid Roemani,” kata Bambang usai mengantarkan Takjil buka puasa di sekitar Simpang Lima Semarang.
Salah satu partisipan Iwan Mulyadi Yahya memberikan apresiasi yang positif atas kegiatan yang diselenggarakan oleh PSMTI Jawa Tengah, sehingga diharapkan dapat berjalan secara periodik dan berkelanjutan, agar bermanfaat untuk warga Kota Semarang.
“Ini kegiatan yang positif ya, yang diadakan oleh PSMTI Jawa Tengah dalam mendukung kebutuhan darah PMI. Harapannya ini kegiatan bisa terus berlangsung secara periodik, agar semakin bermanfaat untuk masyarakat Kota Semarang,” terangnya.
Usai mendonorkan darahnya, para pendonor membawa pulang bingkisan yang disiapkan oleh PSMTI Jawa Tengah berupa beras, gula, minyak dan nasi kotak serta kolak takjil. Selain juga memperoleh bingkisan dari PMI Kota Semarang, berupa susu kemasan, minuman berenergi dan mie instan kemasan Pop Mie.
- Pemprov Jateng Akan Renovasi Rumah Warga Miskin, Kerja Sama Dengan Kementerian PKP
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Seorang Bayi Merah Ditemukan Di Depan Bangunan Pabrik Di Kalinyamatan