Direktur Eksekutif Survei dan
Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyebut Capres Prabowo Subianto tetap sebagai sosok pratriotik layak memimpin Indonesia.
- Daftar ke KPU, Ronin Dikawal Petinggi KIM Minus PAN
- Kotak dan Bilik Suara Mulai Didistribusikan KPUD Purbalingga
- Reaksi PDI-P – Golkar Tentang Munculnya Kekuatan Poros Tengah Jelang Pilkada Karanganyar
Baca Juga
“Prabowo adalah sosok memiliki karakter kepemimpinan demokratis dan patriotik dalam membela negara dari tekanan komunitas internasional,” ujar Igor dalam siaran rilisnya, Jumat (5/1).
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan negara menunjukan dirinya sebagai pemimpin patriotik.
"Pak Prabowo itu, ya, sosok patriot. Dia mempertaruhkan nyawanya demi negara, dia itu juga sosok yang paling demokratis," terang Igor.
Igor Dirgantara menyatakan, Prabowo telah terbukti sebagai sosok demokratis dan pemimpin patriotik, dengan bukti nyata pada dua momen kontestasi Pilpres, yakni pada tahun 2014 dan 2019.
Meskipun dua kali gagal mendapatkan amanah masyarakat untuk menjadi presiden, Prabowo tetap setia kepada konstitusi dan undang-undang dasar 1945.
Ia bahkan bersatu dengan Presiden Jokowi untuk menguatkan sektor pertahanan Indonesia. Sebagai seorang prajurit pernah berseragam loreng-loreng, Prabowo juga rela mempertaruhkan nyawa demi kepentingan negara.
Selain keberpihakan pada prinsip-prinsip demokrasi, Prabowo juga dikenal sebagai sosok yang tidak mudah menyerah dan selalu komitmen dalam setiap tanggung jawab diemban.
Setelah purna tugas sebagai tentara, Prabowo mendirikan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai bentuk pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia. Prabowo memiliki visi untuk mensejahterakan rakyat melalui partainya tersebut.
Pilpres 2024 dianggap sebagai momen penting bagi Prabowo untuk semakin membuktikan dirinya sebagai pemimpin patriotik dan mengedepankan prinsip demokrasi. Keinginan masyarakat terhadap Prabowo juga semakin terasa, terutama jika melihat data terbaru tentang tingkat elektabilitasnya.
Hasil survei dari Polling Institute periode 25– 28 Oktober 2023 menunjukkan pasangan Prabowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka menjadi pilihan utama masyarakat, dengan elektabilitas mencapai 36,2 persen.
Selain itu, generasi muda juga semakin mempercayai Prabowo sebagai calon presiden. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, ada perubahan sudut pandang generasi muda terhadap Prabowo. Pada masa lalu, generasi muda mungkin terpengaruh oleh fitnah musiman terhadap Prabowo, namun hal ini berubah seiring berjalannya waktu.
"Ada pergeseran tafsir milenial hari ini dibandingkan dengan pemilu 2009, 2014 dan 2019 ketika Prabowo jadi cawapres Megawati," kata Dedi.
Dedi menganggap, perubahan ini terlihat jelas, fitnah-fitnah terhadap Prabowo tidak lagi menjadi topik utama diperdebatkan oleh generasi muda. Generasi Z semakin terkoneksi dengan teknologi mendapatkan informasi secara transparan, sehingga mereka mulai membuka mata terhadap fitnah selama ini menghantui Prabowo.
Generasi muda kini melihat Prabowo sebagai seorang negarawan dan tokoh nasional sejati. Latar belakang Prabowo sebagai Danjen Kopassus menjadi sesuatu menarik bagi mereka. Mereka melihat Prabowo sebagai seorang patriot dan tokoh membanggakan bagi generasi muda.
Dengan demikian, Prabowo Subianto adalah sosok tidak hanya dilihat sebagai seorang politisi, tetapi juga sebagai seorang pemimpin patriotik dan demokratis dihormati oleh banyak kalangan, termasuk generasi muda Indonesia.
Momen Pilpres 2024 dapat menjadi peluang bagi Prabowo untuk membuktikan dirinya sebagai pemimpin mampu membawa Indonesia ke arah lebih baik.
- Ganjar Pranowo Berkomitmen Perkuat Lembaga-Lembaga Pemberantas Korupsi
- Riskiyah, Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Batang yang Sukses Bersaing dengan Para Petahana
- Jokowi-JK Jenguk SBY