PSSI mengeluarkan regulasi baru yakni tim Liga 1, yakni menjalankan regulasi 5+1, yakni 5 pemain asing bebas dan 1 dari Asia Tenggara. Tak hanya itu, tim Liga 1 juga wajib memainkan satu pemain U-23 sebagai starter, dan minimal bermain selama 45 menit.
- Yoyok Siap Pertaruhkan Harga Diri demi PSIS
- Dolan ke Pabrik, Yoyok Dengarkan Curhatan Karyawan
- Jalan-jalan Naik BRT, Yoyok Sukawi: Nyaman Tapi Masih Ada PR
Baca Juga
Merespon regulasi baru itu, pemain lokal PSIS Semarang, mengaku tak gentar.
"Soal regulasi baru memang cukup ketat, 5+1 tambah kiper 1, sisa 3 untuk pemain lokal, belum lagi ada U23 harus bermain 45 menit. Tapi tidak masalah, jalani saja, jadikan semangat saja, memang persaingan akan ketat tapi jadi motivasi untuk bisa bersaing," ungkap Septian David, Rabu (14/6).
Pemain berposisi gelandang tersebut menyebut dengan adanya regulasi tersebut pastinya akan berimbas pada kekuatan tim-tim di Liga 1 nanti.
"Jelas, persaingan di Liga 1 juga tambah berat, tapi itu tidak menjadi kendala bagi kami, kita tetap optimis apa yang ditargetkan manajemen dan semoga bisa terlaksana," tegas David.
Sementara itu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, juga mengungkapkan regulasi baru pemain asing dinilai bakal mempengaruhi menit bermain pemain lokal.
"Regulasinya cukup ketat untuk pemain lokal. Tapi pemain lokal jangan patah arang, tetap bersaing dengan pemain asing. Toh juga sebetulnya kualitas pemain asing tidak beda jauh dengan pemain lokal," bebernya.
Yoyok menyebut, nantinya Laskar Mahesa Jenar hanya akan menurunkan pemain yang siap kondisinya.
"Entah itu pemain asing atau lokal, Saya harap kapanpun harus siap fisiknya karena PSIS hanya akan memainkan pemain yang siap dimainkan. Bukan pemain yang dalam tanda kutip punya nama besar," tegas Yoyok.
Yoyok juga menambahkan saat ini PSIS sudah melengkapi kuota pemain asing sesuai regulasi terbaru Liga 1 2023/2024.
"Total pemain asing ada enam dan Alhamdulillah sudah terpenuhi semua. Kita akan siapkan kekuatan penuh saat kick off Liga 1," tutup Yoyok.
- Yoyok Siap Pertaruhkan Harga Diri demi PSIS
- Dolan ke Pabrik, Yoyok Dengarkan Curhatan Karyawan
- Jalan-jalan Naik BRT, Yoyok Sukawi: Nyaman Tapi Masih Ada PR