Maraknya mafia tanah, menjadi perhatian serius pemerintah pusat tak terkecuali Pemkot Salatiga. Wali Kota Salatiga Yuliyanto pun mengingatkan kepada warganya untuk tidak percaya oknum yang menjanjikan menguruskan sertipikat tanah.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
Baca Juga
"Saya himbau, agar masyarakat Salatiga khsusus tidak percaya dengan oknum-oknum yang bisa menguruskan sertipikat. Langsung urus sendiri saja, datang ke Kantor Pertanahan nanti gratis bisa dilayani oleh teman-teman di BPN Kota Salatiga," kata Wali Kota Salatiga kepada wartawan, Senin (29/11).
Ia pun memastikan, ketika ketahuan ada oknum yang melakukan dan menjanjikan pengurusan sertipikat dapat langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Yuliyanto pun berkeyakinan, jika di Salatiga tidak ada mafia tanah. Mengingat wilayah yang kecil dengan empat kecamatan akan sangat memudahkan untuk diketahui aparat hukum.
Terkait luasan tanah Salatiga yang masih belum disertipikatkan, Yuliyanto menegaskan masih kurang lebih 2000-an bidang tanah.
"Saat ini kita masih kurang sekitar 2000-an bidang tanah yang belum bersertifikat. Atau kurang dari 9% dari total 76.000 ya kurang lebih 54 km2," imbuhnya.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra