Smartfren menambah seribu BTS baru di sejumlah daerah di Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi bagi pelanggan.
- Dinas Perdagangan Pastikan Ketersediaan Aman Harga Telur Ayam Melonjak
- Teknologi Tekstil Terbaru Dukung Inovasi Industri Tekstil Berkelanjutan Indonesia
- Gree Indonesia Berikan Fasilitas Training Center Gratis
Baca Juga
“Perluasan jaringan Smartfren ini lebih bertujuan agar cakupan sinyal menjadi lebih luas serta kualitas layanan dari sisi kecepatan internet nantinya bisa lebih maksimal dan cepat serta kualitasnya dapat meningkat lebih baik lagi,” ungkap Chief Commercial Officer Smartfren, Andrijanto Muljono, dalam siaran rilisnya, Minggu (19/2).
Dia melanjutkan, di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban ada penambahan 68 BTS baru sehingga total BTS Smartfren di dua kabupaten ini menjadi 450 BTS.
Penambahan BTS baru merupakan kerjasama antara Smartfren dengan Protelindo (PT Profesional Telekomunikasi Indonesia).
“Sementara bagi Protelindo kerjasama dilakukan dengan Smartfren merupakan project sudah dilakukan sejak 2022 dan diproyeksikan akan selesai di akhir tahun 2023,” kata Andrijanto.
Marketing Director Protelindo, Indra Gunawan menambahkan, Protelindo telah memiliki lebih dari 30.000 menara di seluruh Indonesia.
“Protelindo telah bekerjasama dengan Smartfren lebih dari 15 tahun untuk mendukung penyediaan infrastruktur Telekomunikasi bagi layanan Smartfren. Kami akan terus mendukung pengembangan jaringan dan layanan telekomunikasi Smartfren di seluruh Indonesia,” terang dia.
Di Jawa Timur, lanjut dia, perluasan jaringan meliputi sejumlah kecamatan di Bojonegoro. Sedangkan, per tahun 2022 Smartfren telah mengoperasikan lebih dari 43.000 BTS di seluruh Indonesia yang mencakup lebih dari 285 kota.
“Seluruhnya merupakan BTS 4G dengan teknologi mutakhir guna mendukung berbagai kebutuhan digital pelanggan,” terang dia. 
- Progres Pasar Glendoh, Ka Disperindag Grobogan : Diperkirakan Pembangunan Molor
- Hangry Dapat Suntikan Rp316 miliar
- Hetero For Startup 2, Jalan Pebisnis Pemula Ketemu Investor
