Siswi SMP Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Ilustrasi/ net
Ilustrasi/ net

Seorang siswi sebuah SMP negeri di Gunungpati Semarang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher terjerat tali Pramuka.

Kanitreskrim Polsek Gunungpati, Iptu Endro Soegijarto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurut Iptu Endro, siswi SMP berinisial AKA (13) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Gunungpati Semarang, Selasa (9/1) sekitar jam  05.00 WIB.

"Iya, korban masih anak-anak, masih SMP. Gantung diri di teras belakang rumah menggunakan tali pramuka," ujarnya

Dia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan kejadian oleh orangtua laki-laki korban,.

"Itu yang mengetahui bapaknya, saat keluar ke belakang rumah melihat anaknya sudah dalam posisi gantung diri," katanya kepada wartawan.

Seketika itu, bapak korban langsung berteriak memanggil istrinya, menyampaikan temuan ini. 

Setelah diturunkan dari tempatnya gantung diri, keluarga korban melaporkan ke tetangga dan menghubungi petugas kepolisian termasuk Inafis Polrestabes Semarang. Kemudian dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Hasil pemeriksaan dari pihak dokter puskesmas, diperkirakan korban meninggal tengah malam, dan tidak diketemukan ada tanda-tanda kekerasan," katanya. 

Sementara untuk motif, Endro belum bisa mengatakan dan mengaku masih melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi termasuk dari pihak keluarga.

Dugaan sementara, motif dari siswi kelas 8 mengakhiri hidupnya dengan tragis karena sering dirundung oleh teman-temannya.

Pihak sekolah sendiri saat ditemui di lokasi enggan untuk memberikan keterangan, 

Namun sumber dari lingkungan di sekitar sekolah memberikan bocoran, bila korban AKA adalah seorang pribadi tertutup sering menjadi bullying di sekolah.