Siswa-siswi SMP RUQ Al Falah dan SMK Al Falah plus Kota Salatiga berhasil menyabet 2 medali emas, di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2023.
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Instruksikan Sekolah Tidak Gelar Wisuda
- Hadapi Assessment Merdeka Belajar, Disdik Salatiga Petakan Berdasarkan Kemampuan IT Sekolahan
- Perkuat Jejaring Internasional, UKSW Tandatangan MoU Dengan The American Institute for Indonesian Studies
Baca Juga
"Medali emas pertama diperoleh dalam Project Soylemboo Milk dan IYSA Special Award dengan peserta 3 orang yakni Indi Maulida Wira Bakti, Zakkya Shaydatul Arifah, dan Marvel Rifki Aditya," kata Waka Kurikulum Unggulan SMP RUQ Al Falah, Muhammad Yasin Al Amin, kepada wartawan, Sabtu (30/12).
Prestasi membanggakan ini digelar di ITS dalam ajang dan NASPO (National Applied Science Project Olympiad).
Ia mengatakan, jika pagelaran yang diikuti Team Al Falah diselenggarakan di Surabaya tepatnya di Departemen Aktuaria FSAD ITS.
Sejumlah rangkaian kegiatan pun digelar mulai seminar hingga awarding ceremony kepada 927 finalis dari 17 negara.
Muhammad Yasin Al Amin menambahkan untuk perolehan emas kedua didapat dari Kelompok dengan Judul projek, My Qolby Apps, peserta Novita Nazilatun Nikmah, Kyky Novi Kusuma dan Muhammad Bintang Putra Syarifudin.
Untuk tingkat SMK mengikuti National Applied science Project Olympiad (NASPO) 2023 dengan kelompok yang beranggotakan Ridwan Afriansyah dan Choirul Anam memperoleh Silver Medal & Best Booth.
"Kelompok ini Juga memperoleh juara dengan kategori Gold medal," tambah Guru Matematika ini.
Yasin berharap dengan prestasi ini kedepan santri Al Falah bisa lebih termotivasi lagi, dengan mengikuti acara ini semoga khususnya untuk siswa-siswi SMP RUQ Al Falah agar selalu termotivasi untuk mengembangkan potensi mereka di bidang sains maupun teknologi.
Menurutnya SMP RUQ sebelumnya juga pernah mengikuti ajang serupa di Bogor pada January 2023 lalu.
Sementara itu, Muhammad Bintang Putra Syarifudin SMP RUQ Al Falah mengaku senang bisa mengikuti lomba berkelas internasional diluar propinsi Jateng ini, baginya baru pertama kali ikut lomba dan menang.
Siswa siswa kelas 7 yang menggemari teknologi ini mengaku senang dan bangga bisa mewakili lomba, dapat medali emas juga.
"Ini pengalaman baru, semoga kedepan kalo ada lomba lagi saya bisa ikut lagi," harapnya.
- Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Magelang Diminta Beri Kontribusi Ke Kwarda Jateng
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Usulkan Aplikasi Skrining Siswa
- Tim Robot ‘Blakasutha’ Unsoed Melaju di Kontes Robot Nasional