Muhammad Abdul Quddus Benedy, siswa kelas 10 B MAN 2 Rembang yang berasal dari Grobogan Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 di Sale Open Cup Pencak Silat 2025 di Rembang.
- Atlet Lempar Cakram Salatiga Sempat Gagal Akhirnya Berhasil Raih Emas Perdana
- Tragedi Kanjuruhan, GPK Desak Reformasi Total Penyelenggaraan Sepak Bola Indonesia
- DPRD dan Dispora Berikan Apresiasi Capaian ISO 9001 KONI Kota Semarang
Baca Juga
Pencapaian ini menambah deretan prestasinya di dunia olahraga bela diri, baik di tingkat regional, nasional, maupun Internasional.
Sebelumnya, Quddus (sapaan akrabnya) telah mencatatkan namanya di berbagai kejuaraan bergengsi, di antaranya:
Juara 1 Kejurprov Karate Piala Kadispora Jateng 2024, Juara 2 National Karate Championship 2024 (Piala Pangdam IV Diponegoro) dan Juara 2 International Garuda Open Championship di Jepara.
Tak hanya itu, semasa SMP, ia juga berhasil mempertahankan dominasinya dengan menjadi Juara 1 POPDA SMP selama dua tahun berturut-turut.
"Alhamdulillah, semua ini berkat dukungan keluarga, pelatih, dan teman-teman. Saya akan terus berlatih lebih keras untuk mengharumkan nama sekolah dan daerah," ujar Quddus dengan penuh semangat, Sabtu (19/4) pagi.
Ia mengatakan, beberapa kiatnya mampu merai kejuaraan dalam setiap pertandingan antara lain berlatih dengan tekun dan fokus, serta terus mengasah kemampuan visualisasi dan konsentrasi.
"Dalam latihan atau pun pertandingan diperlukan fokus dan konsentrasi agar dapat memprediksi gerakan lawan," ungkapnya.
Dikatakan, tubuh seorang praktisi bela diri harus bisa bergerak secara otomatis tanpa berpikir serta memahami tehnik Inokulasi yang mana tubuh dapat merasakan hal tertentu dalam situasi tertentu.
"Untuk melatih kekuatan fisik dan mental harus intens dan serius dalam mengikuti latihan," imbuhnya.
Edy Witoyo, orang tua Quddus menyatakan bangga atas prestasi yang berhasil diraih sang putra. Ia berharap prestasi Quddus dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.
"Kami sangat bangga dengan pencapaiannya. Ini bukti bahwa kualitas seseorang bisa diraih melalui keseriusan dan kerja keras, baik prestasi akdemik maupun non-akademik," ungkapnya.
Dia juga berharap Quddus dapat kembali mengukir lebih banyak prestasi lainnya.
- Genap Satu Bulan, Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jateng, Sumbangkan Penerimaan Rp 223 Miliar
- BPKP RI Temukan Ada Masalah Keuangan di Pemkab Sukoharjo
- Granat Aktif dan Ratusan Peluru Ditemukan di Gudang Warga Mrebet