Penjabat (Pj) Wali Kota Sinoeng Noegroho Rachmadi mengingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga tidak menyampaikan hal penting di whatsapp (WA).
Peringatan ini dilontarkan Sinoeng saat memberikan pengarahan kepada ratusan ASN di lingkungan Pemkot Salatiga pada Apel Luar Biasa, di Halaman Pemkot Salatiga, Selasa (24/5).
Turut mendampingi, Ketua Penggerak PKK Kota Salatiga Ir Denok Respati Sinoeng, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, serta para Asisten Wali Kota.
"Jangan bicara penting lewat WA atau pesan singkat. Izin menghadap, itu silahturahmi. Jadi jangan marah ya, kalau saya bales singkat-singkat saya mengandalkan daireg interaksi," ujar Sinoeng.
Sinoeng mengungkapkan cara kerjanya adalah langsung turun ke bawah. Karena dengan interaksi langsung mencerminkan sebuah tindakan.
Ia menambahkan, jika nahasa seperti itu mendekari rasa. Sedikit berfilosofi, ia menyebutkan jika rasa tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
"Cinta adalah tindakan tidak bisa diwakili kata. Panjang lebar di WA itu 'ngapusi'," ucap Sinoeng disambut tawa para peserta upacara.
Ia juga mengingatkan, agar ASN tidak memiliki sikap dan sifat yang akan angkuh serta sombong.
"Jangan 'dumeh', 'andap asor' dan 'wani ngamal'. Saya akan teteg (bekerja) setelah bertemu ASN Salatiga. Hari ini, ada agenda pengarahan dengan pejabat struktural di lingkungan dan jajaran Pemkot Salatiga dilanjutkan kunjungan Gubernur Bapak Ganjar Pranowo," imbuhnya.
Diujung pengarahannya, Sinoeng 'pamer' semua akun media sosialnya di hadapan ASN di di lingkungan Pemkot Salatiga.
"Ada DM ke saya 'njelehi', Pak follow back, saya jawab emoh 'love back' aja. Kalian semuanya ASN Salatiga 'wow'," ujar Sinoeng.
Jelang berakhirnya Apel Luar Biasa, Sinoeng beserta istri dan Sekda serta para Asisten menghampiri ASN Salatiga menyalami satu persatu.
- Salatiga Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementrian Pertanian RI
- Sinoeng Lepas Kontingen Salatiga ke Raimuna Nasional
- Data Stunting Harus Dimulai dari Level Bawah