PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau yang lebih dikenal dengan nama Grand Batang City, menggelar pelatihan bahasa Mandarin gratis. Pelatihan itu diikuti oleh 130 peserta dari empat desa penyangga dan beberapa karyawan tenant KITB.
- Small Actions, Big Impact: KITB Gandeng Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA Bersih-bersih Pantai Jodo
- Undang Anne Avantie, Grand Batang City Gelar Fashion Show Kebaya dan Talkshow Inspiratif sambut HUT ke -79 RI
- PT Yih Quan Footwear Indonesia, Pabrik Sepatu Internasional Senilai Rp 1,7 Triliun Resmi Beroperasi di KIT Batang
Baca Juga
Pelatihan yang berlangsung dari 6 Juni hingga 4 Juli 2024 ini diisi oleh guru-guru ahli di bidang bahasa Mandarin. Para peserta mendapatkan pelajaran dasar yang meliputi intonasi baca, angka, huruf, dan budaya Taiwan.
Bahkan, mereka diajarkan cara mengucapkan terima kasih ("xie xie") dengan posisi tangan yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan, sebuah detail kecil yang menunjukkan kedalaman budaya yang disampaikan dalam pelatihan ini.
Direktur Kelembagaan dan Humas KITB, M. Fakhrur Rozi, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen Grand Batang City untuk memberdayakan masyarakat lokal.
"Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa penting di era globalisasi. Kami berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin peserta dan membuka peluang kerja yang lebih baik di tenant-tenant KITB," ujar Rozi, Jumat (5/7).
Senada dengan Rozi, General Manager Corporate Secretary KITB, M. Burhan Murtaki, menambahkan bahwa inisiatif ini menunjukkan bahwa Kawasan Industri Terpadu Batang tidak hanya sukses dalam mempercepat investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi mitra berharga dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan harmonis.
Salah satu peserta, Inalia, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh Grand Batang City.
"Saya sangat berterima kasih kepada KITB atas pelatihan bahasa Mandarin ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan saya yakin akan membantu saya dalam mencari pekerjaan di masa depan dan bekerja di salah satu tenant KITB," kata Inalia dengan penuh semangat.
Pada akhir pelatihan, setiap peserta diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa mereka telah mengikuti pelatihan bahasa Mandarin ini. Langkah ini bukan hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai motivasi bagi para peserta untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan