Rekomendasi nama Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) dari kubu penantang Prabowo Sibianto ikut mengerek peluang sejumlah nama cawapres di kubu petahana Joko Widodo.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi
Baca Juga
Nama-nama bakal cawapres Jokowi yang mungkin saja diuntungkan oleh kemunculan Habib Salim dan UAS diantaranya KH. Ma'ruf Amin, Din Syamsuddin, Abdul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Jimly Asshiddiqie, dan Mahfud MD.
"Sebetulnya, nama kelima tokoh itu sudah banyak disebut-sebut memiliki peluang untuk mendampingi Jokowi. Tetapi probabilitas mereka agak terhambat oleh kandidat lain yang berasal dari unsur parpol," kata pengamat politik, Said Salahudin kepada redaksi, Rabu (1/8).
Sebagai orang non parpol, mereka dianggap tidak punya kontribusi dalam soal pengusulan capres-cawapres. Sementara kandidat dari unsur parpol merasa memiliki modal elektoral untuk mengusung Jokowi.
"Nah, ketika kubu penantang berencana memasang tokoh agama sebagai calon pendamping Prabowo, maka peluang kelima tokoh untuk mendampingi Jokowi bisa ikut menanjak," ujar Said Salahudin.
Sebab, untuk mengimbangi Habib Salim atau UAS dalam merebut suara pemilih muslim, Jokowi memerlukan figur yang juga memiliki pengaruh kuat dikalangan pemilih muslim.
"Dilihat dari daftar nama cawapres yang sudah beredar, nama Kiai Ma'ruf, Pak Din, TGB, Jimly, atau Mahfud mungkin menjadi figur yang paling mendekati kriteria dimaksud," ucap Said Salahudin.
Ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2019-2024. GNPF juga rekomendasi Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan dai kondang, Abdul Somad sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi