Tim Nasional Sepakbola Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024.
- Tim Muda Indonesia Bersinar Di Turnamen JSSL Singapore 7's Karena Mental Baja
- KONI Banjarnegara Gelar Kartini Berlari Di Kartini Run 2025
- Ribuan Tiket Liga 4 Nasional Di Karanganyar
Baca Juga
Tim besutan pelatih Shin Tae Yong berhasil mengalahkan Korea Selatan (Korsel) pada babak perempat final Kamis (25/04) malam hari di Qatar atau Jumat (26/04) dini hari waktu Indonesia.
Ada catatan menarik dari fase ini. Timnas Garuda Muda yang tampil memukau pada beberapa pertandingan sebelumnya, memantik semangat publik pencinta sepak bola Kota Semarang untuk menyaksikan kembali aksi Timnas di babak semifinal.
Alhasil, acara nonton bareng yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di halaman Balai Kota, Jalan Pemuda, disesaki ribuan pendukung Timnas Indonesia.
Pertandingan dimulai pukul 00.30 WIB, namun sejak Kamis (25/04) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, gelombang kedatangan massa sudah mulai terasa.
Semakin malam hingga menjelang tengah malam, warga yang mayoritas kawula muda semakin ramai membanjiri Jalan Pemuda kawasan seputar Balai Kota.
Parkir ribuan sepeda motor penuh sesak di trotoar kiri dan kanan jalan pemuda sejak depan gedung Jamsostek dan gedung Bappeda Jawa Tengah, hingga depan Balai Kota.
Massa yang bergelombang datang meneriakkan yel-yel dukungan kepada Timnas. Tak urung flare yang sejak awal diimbau untuk tidak dibawa oleh suporter, terlihat menyala-nyala di tengah kerumunan suporter yang terus menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk Timnas Indonesia.
Halaman Balai Kota pun penuh sesak oleh ribuan suporter. Mereka duduk tertib menghadap sebuah layar LCD ukuran besar yang berdiri di antara gedung kantor Wali Kota dan DPRD Kota Semarang. Sebagian nangkring di pagar tembok halaman Balai Kota agar lebih jelas dalam menonton aksi Garuda Muda.
Namanya anak-anak muda, mereka acap saling sahut dengan candaan dan banyolan-banyolan. Lontaran-lontaran lucu dan ungkapan kegemasan mengomentari timnas saat gagal melakukan serangan.
Ketegangan dan antusiasme melototkan mata ke layar lebar ditingkah pengasong penjual es teh yang berkeliling berjalan membelah kerumunan massa yang duduk.
Tak urung banyak penonton yang gemas dengan penjual es teh yang berjalan melintas sambil menyunggi kotak tempat es.
"Pak! Kelekmu mambu (Pak! Ketiakmu bau!)"
"Pak! Wadah esmu nutupi, pak! (Pak! Tempat esmu menutupi pandangan pak)!"
"Pak! Nonton wae, ora usah dodolan es! Marai nutup-nutupi (Pak! Nonton saja, tidak usah jualan es! Malah menutupi pandangan!)"
Dan celotehan lain yang pasti disahut derai tawa penonton yang lain.
Belum lagi jika ada gadis yang berjalan melintas di antara penonton yang duduk, pasti mendapatkan suitan dan godaan nakal.
Gempita dan gemuruh sorak sorai dan teriakan kegembiraan selalu membahana setiap kali Timnas berhasil mencetak gol.
Namun, teriakan kekecewaan pun acap muncul setiap Timnas gagal mencetak gol.
Alhasil, hawa tengah malam yang mestinya dingin, menjadi hangat di tengah ribuan penonton bareng.
Suasana menjadi mencekam saat adu penalti. Nyaris semua penonton akan sedih ketika Timnas kemasukan gol penalti. Sebaliknya, massa berteriak dan bersorak kegirangan setiap kali punggawa Timnas berhasil mencetak gol.
Tak kunjung selesai adu penalti membuat penonton gelisah tiada menentu dan diliputi ketegangan. Adu penalti yang semestinya hanya ada lima tembakan untuk masing-masing tim, karena belum ada tim yang kalah, maka adu penalti diteruskan sampai sepuluh tembakan.
Saat nonton sambil berdiri, lutut pun gemetaran khawatir kalau Timnas kalah.
Beruntung kiper Timnas, Ernando Ari, berhasil menepis tendangan pemain ke sebelas dari Korsel. Sorak kegirangan pun membahana
Terlebih ketika giliran pemain timnas, Ramadhan Sanata berhasil mencetak gol, pertanda kemenangan untuk Indonesia. Skor 11-10 untk kemenangan Garuda Muda.
Serta merta dini hari menjelang pukul 04.00 WIB itu suasana menjadi riuh.
Walau tak saling kenal dengan penonton lain, namun mereka saling toss telapak tangan, saling bersalaman, saling berangkulan merayakan kemenangan Timnas yang dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 Tahun 2024.
Pranala pemberitaan RMOLJawaTengah tentang nonton bareng (Nobar) Timnas dan kegembiraan akan kemenangan skuad Indonesia, bisa diklik di bawah ini:
https://www.rmoljawatengah.id/garuda-muda-bangkitkan-semangat-persatuan-warga-semarang
https://www.rmoljawatengah.id/nobar-laga-timnas-indonesia-juliyatmono-mentalnya-luar-biasa
https://www.rmoljawatengah.id/eforia-tim-nasional-menang-orang-tua-arhan-didatangi-penggemar
- PWI Minta Hakim Agar Tegakkan Keadilan!
- Posko Pendakian Jalur Via Selo Resmi Dibuka, Petugas Gabungan Lakukan Sosialisasi Keamanan
- Libur Paskah, Polisi Hadir Di Obyek Wisata: Jajaran Polsek Teras Gencarkan Patroli Humanis