- Kasus Covid-19 di Purbalingga Mulai Merangkak Naik
- Meninjau Vaksin Anak, Hendi : Vaksinasi Anak Aman
- PMK Di Wonogiri: Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang
Baca Juga
Perubahan siginifikan kini dilakukan Rumah Sakit Aisyiyah Kabupaten Kudus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Kota Kretek.
Langkah ini dilakukan rumah swasta di bawah naungan Aisyiyah Group, menjelang naik kelas dari rumah sakit tipe D menjadi tipe C pada tahun 2024 ini.
Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Kudus, dr. Indah Rosiana mengatakan, RS Aisyiyah Kudus selama 10 tahun menjadi rumah sakit tipe D. Karena dirasa cukup lama, maka pada tahun 2024 ini ditingkatkan menjadi RS tipe C.
“Rumah sakit ini ditargetkan naik kelas tipe C dalam tahun ini. Karena itu, sarana dan prasarana (sarpras) serta sumber Daya Manusia (SDM) pun telah disiapkan dengan matang,” ujar Indah yang baru saja diangkat sebagai Direktur RS Aisyiyah Kudus periode 2024-2029.
Dibawah kepemimpinan Indah, rumah sakit di bawah naungan Aisyiyah Group itu ditargetkan naik kelas tipe C dalam waktu 100 hari.
“Kami memiliki program di 100 hari kerja mulai tanggal 1 April 2024. Salah satunya segera membentuk tim khusus untuk percepatan pelayanan di Rumah Sakit Asiyiyah Kudus agar lebih maksimal,” katanya.
Menurut Indah, keberadaan dan kelengkapan sarana dan prasaranan serta SDM di RS yang berlokasi di Jalan HOS. Cokroaminoto Kudus ini telah dilengkapi dan dioptimalkan.
“Rumah Sakit Aisyiyah ini tipe D gemuk mengarah ke C. Karena itu, kita segera naikkan kelasnya. Kita sudah punya jumlah tempat tidur pasien yang mencukupi untuk persyaratan tipe C, dan didukung keberadaan para dokter spesialis,” tambahnya.
Indah menjelaskan, RS Aisyiyah hingga kini memiliki sebanyak 155 kapasitas tempat tidur bagi pasien rawat inap.
Sedangkan untuk menjadi RS tipe C, maka dibutuhkan sebanyak 100 hingga 199 tempat tidur. Sedangkan dokter spesialis sudah ada 49 dokter.
Dengan peningkatan tipe Rumah Sakit Aisyiyah Kudus menjadi Kelas C, Indah berharap bisa memberikan pelayanan terbaik dan menjangkau untuk masyarakat Kudus dan sekitarnya. Dengan harapan para pasien bisa tertangani dengan optimal dan maksimal. 
- Ribuan Mahasiswa Ambil Bagian Dalam Vaksinasi Massal Kodam IV Diponegoro di UKSW
- Angka Bebas Jentik Nyamuk di Rembang Rendah
- Guru Besar FKUI : Masyarakat Jangan Panik dan Tidak Boleh Anggap Remeh
