Sepasang Kekasih Adu Mulut Hingga Jadi Tontonan Warga, Ceweknya Lapor Polisi 

Penganiyaan di pinggir jalan Genuk pasangan kekasih adu mulut hingga pemukulan diduga gara-gara hubungan. Potongan Video CCTV/Istimewa
Penganiyaan di pinggir jalan Genuk pasangan kekasih adu mulut hingga pemukulan diduga gara-gara hubungan. Potongan Video CCTV/Istimewa

Pasangan kekasih ribut di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi, Genuk, Semarang. Aksi ini viral hingga berujung pada laporan polisi.


Adu mulut dan keributan mereka akhirnya jadi bahan konten tontonan masyarakat dan dilihat banyak orang setelah videonya hasil rekaman CCTV, viral di media sosial. 

Kasus ini pun sudah ditangani kepolisian. Pihak kepolisian mendapatkan laporan dugaan kekerasan dari si wanita.

Pria pacar wanita pelapor, dalam video terlihat menganiaya ceweknya dengan pukulan mengenai lengan, dipukul helm. 

Video durasi beberapa detik itu menunjukkan, keduanya sebelum bertengkar ketemuan di pinggir jalan meski menunggu di atas motor masing-masing. 

Akan tetapi, si pria tiba-tiba turun dan menyerang korban pacarnya dengan tendangan kaki dan pukulan helm. 

Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengatakan, pihaknya menerima laporan tindak kekerasan dan langsung menindak lanjuti. 

Pelapor dan terlapor sudah dimintai keterangan di Mapolsek setelah kejadian dugaan penganiayaan itu. 

"Kita tindak lanjuti laporan korban dan memanggil pihak-pihak terkait untuk mediasi. Sudah tidak ada masalah karena antara cowok dan pacarnya (pelapor) telah bertemu kita bantu fasilitasi," katanya, Minggu (17/6). 

Keributan pasangan yang viral videonya di media sosial tersebut, setelah dilakukan penyelidikan dan mediasi kepolisian, ternyata dipicu cemburu hubungan. 

Hasil keterangan didapatkan, si laki-laki marah dan tega memukul pacarnya karena kesal memiliki teman pria lain dekat dan punya hubungan spesial. 

Video itu di media sosial mendapatkan ratusan komentar. Sebagian besar netizen melihat, kebanyakan mengomentari perbuatan pelaku tega main tangan dan berbuat kasar kepada perempuan.