Sengketa Lahan, Bangunan Gudang Kerupuk Tutup Akses Jalan ke Balaidesa

Sebuah Bangunan yang digunakan untuk gudang kerupuk menutup akses jalan ke Balaidesa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.


Kepala Desa Karangasem, Joko Legowo, mengatakan, bangunan tersebut dibangun pada bulan Januari 2022 lalu, menutup akses jalan menuju ke kantor balaidesa. 

"Bangunan seluas 500 meter persegi ini hanya menyisakan jalan selebar satu meter untuk menuju ke balaidesa, otomatis pelayanan ke warga desa terganggu," ujar Joko, Kamis (10/2/2022).

Joko menerangkan, awalnya, di tahun 1962, status tanah bondo deso secara legalitas berbentuk Letter C yang berada di sekitar kantor balai desa ini Kromo Diarjo Durokhman Durrokhim ulu ulu, atau dalam istilah dahulu merupakan orang yang dituakan. 

Seiring berjalannya waktu dan pergantian kepala desa, sertifikat tanah terus mengalami pergantian nama pemilik sertifikat.

"Dan terakhir tahun 2018, tanah tersebut berganti nama salah satu perangkat Desa Karangasem dan kemudian dibangun gudang kerupuk pada tahun ini (2022)," tambahnya.

Kepala Desa Karangasem menambahkan, hingga saat ini, pihaknya tengah berupaya meminta pemilik bangunan untuk menunjukkan sertifikat asli. 

"Kalau memang ada, silakan tunjukkan ke kami selaku pemerintah desa," pungkas Joko.

Akibat bangunan yang menutup akses jalan tersebut, hingga saat ini, warga mengalami kesulitan untuk menuju ke Balaidesa. Pasalnya, akses untuk menuju ke kantor balaidesa hanya menyisakan jalan selebar satu meter.