- Gubernur Jateng Jalin Kerja Sama Dengan Lemhanas Tentang Analisis Ketahanan Wilayah
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
Baca Juga
Wonosobo - Mantan Bupati Wonosobo periode 2000 hingga 2005, Trimawan Nugrohadi meninggal dunia. Sempat mendapatkan perawatan, Trimawan meninggal di RSUD Setjonegoro Wonosobo.
"Innalillaahi wainnailaihi rojiun. Bapak Trimawan sedo. Mohon doanya, semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya," kata Direktur RSUD Wonosobo melalui pesan WA, SelaA (16/07) kemarin.
Kabar meninggal dunianya Trimawan disampaikan akun instagram @bupati.wonosobo. Dalam unggahan tersebut, Trimawan disebutkan telah meninggal pada Selasa (16/07).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah berpulang ke rahmatullah, seorang tokoh penting bagi masyarakat Kabupaten Wonosobi, yakni Bupati Wonosobo periode 2000 - 2005, Drs. H. Trimawan Nugrohadi, M.Si.," tulis akun resmi Bupati Wonosobo.
Lebih lanjut dalam akun tersebut, Trimawan adalah salah satu putra terbaik Wonosobo yang menjadi inspirasi banyak orang dalam memimpin dan membangun Kabupaten Wonosobo.
"Mari bersama kita doakan, serta fidhiyahkan Al-fatihah kepada almarhum Drs. H. Trimawan Nugrohadi, M.Si tersebut Semoga almarhum diampuni segala salah dan dosanya, dilapangkan kuburnya serta ditempatkan bersama orang-orang yang beriman, amiin ya rabbal alamin," tulis akun tersebut.
Trimawan Nugrohadi meninggal dunia di usia 63 tahun dan dimakamkan di TPU Kradenan, Selomerto, Wonosobo. Dulunya ia dikenal sebagai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P. Ia merupakan Bupati Wonosobo periode 2000 sampai 2005 yang andil dalam memajukan Kabupaten Wonosobo di masa kepemimpinannya.
- Ketua DPRD KunjungiJepara Mulia Furniture Yang Lahir Dari Perantauan Di BLI
- Mas Wiwit Dukung Bangun Gedung Eksibisi
- Perambahan Hutan Rogojembangan Ilegal!