Semarang Punya Potensi Luar Biasa, Pemkot Yakin Anak-anak Muda Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kreatif 

Produk Sepatu Asli Buatan UMKM Kota Semarang Diperkenalkan Ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Produk Sepatu Asli Buatan UMKM Kota Semarang Diperkenalkan Ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Era globalisasi memiliki tuntutan zaman melahirkan tumbuhnya berbagai sektor perekonomian baru, termasuk di Kota Semarang. Pelakunya banyak pula dari anak-anak muda dan Generasi Millenial sampai Z. 


Berbagai kreasi diciptakan sebagai inovasi lahir sebagai ide di dalam menciptakan lapangan kerja baru, atas konsep cerdas para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hasil kerja keras itu, akhirnya mampu mengangkat kreativitas menjadi lahan perekonomian baru bagi masyarakat. 

Melihat peluang ekonomi kreatif, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menilai jika semakin bermunculan sektor kreatif, baru hal itu menjadi tugas pemerintah agar mendorong terus maju dan tumbuh. 

"Sekarang anak-anak muda itu tidak mau kerja di pabrik jadi buruh. Nggak mau. Sehingga, industri kreatif ke depannya menjadi sasaran pemerintah untuk sekaligus menekan persoalan pengangguran," kata Iswar. 

Jika industri kreatif mampu dikelola sebaik mungkin pemerintah kota (Pemkot) Semarang, Iswar optimis, ekonomi daerah serta masyarakat akan terdongkrak tumbuh. Kemajuannya bila berhasil mempunyai potensi luar biasa bahkan mampu mengalahkan industri. 

"Kita akan persiapkan industri kreatif mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan dapat jadi andalan untuk menumbuhkan ekonomi di Kota Semarang," harap dia. 

Industri kreatif tumbuh, lanjut Iswar, bisa melalui hobi atau kreativitas dikembangkan atas ketertarikan sesuatu.

Nantinya akan jadi dorongan bagi anak-anak muda di Kota Semarang agar semakin kreatif melihat peluang di tengah globalisasi. 

"Karya apa pun dimulai dari sebuah hobi, kesukaan, atau tertarik sesuatu, lalu coba untuk dikembangkan. Kami yakin bahwa anak-anak muda di Kota Semarang memiliki potensi serta pasti mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan lapangan kerja kreatif. Dengan begitu, pengangguran terbuka semakin berkurang dan anak-anak muda tertantang bersaing menciptakan kreativitas," terang Iswar.