- KP2KKN Jawa Tengah : Kasus Mbak Ita Harus Jadi Pelajaran
- Mbak Ita Sebut Banjir Semarang Gegara Infrastruktur Belum Optimal
- Tim Penilai STBM Award Puji Inovasi Kota Semarang dalam Pengelolaan Sanitasi
Baca Juga
Momen Bulan Kemerdekaan menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Semarang.
Tidak tanggung-tanggung di bawah kepemimpinan Hevearita Gunaryanti Rahayu, sejumlah prestasi berkibar, tidak hanya sekal regional, tetapi nasional, bahkan internasional.
"Ini menjadi kebahagian tersendiri bagi saya," ujar Mbak Ita, sapaan orang nomor satu di Pemkot Semarang penuh haru.
Untuk diketahui, berupa rupa penghargaan itu sendiri menjadi buah kelindan dan kemitraan yang baik dari semua komponen.
"Ini bukan prestasi satu, dua orang, ini bukan prestasi Ita. Ini buah kebersaman dan gawe kita bersama. Tanpa kebersamaan dan gotong royong yang baik, tidak mungkin ada prestasi," kata Ita penuh semangat.
Beberapa penghargaan yang diraih Kota Semarang selama kurun Agustus 2024 itu meliputi berbagai bidang, yakni ekonomi, lingkungan, kesehatan dan juga sosial.
"Luar biasa, luar biasa, ini kado kemerdekaan untuk semua warga Kota Semarang," tambahnya.
Ita sendiri mengatakan, apa yang dilakukan, apa yang dikerjakan adalah sebagai bentuk unjuk pelayanan kepada masyarakat. Namun ketika kemudian ada pihak yang mengapresiasi dan memberi penghargaan itu bonus.
"Niat atau nawaithunya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai pemangku kebijakan ranah kita adalah memberi pelayanan, alhamdulillah berbuah berkah, penghargaan," sambungnya.
Sederet Penghargaan
Senada Kepala Bappeda Kota Semarang mengatakan, apresiasi yang diterima Kota Semarang menjadi spirit dan sekaligus tanggung jawab.
Sehingga ke depan, ujar Prakosa, semoga dapat menjadi pelecut semangat untuk dapat lebih baik lagi. Intinya dengan sinergi dan kerja bersama prestasi dapat diraih.
Memang diakui goal utama bukan untuk mengejar prestasi, namun adanya penghargaan dapat memacu semangat.
"Terima kasih untuk seluruh warga Kota Semarang. Dengan semangat merdeka untuk terus bergerak bersama, mari bersama wujudkan Kota Semarang yang semakin hebat!," begitu narasi ucapan yang diterakan pada Instagram @semarangpemkot.
Berikut daftar Penghargaan yang diraih Kota Semarang selama Agustus 2024:
- Most Outstanding Economic Development & Outstanding Sustainable Food Program Innovation CNN Award 2024
Makna dari penghargaan ini adalah karena Pemerintah Kota Semarang telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa Tengah. Ada pun bidang yang menjadi indikator penilaian meliputi, sektor-sektor yang mampu menjadi pendongkrak laju pertumbuhan industri, konstruksi, dan perdagangan.
Pemerintah Kota Semarang telah memulai langkah antisipasi inflasi lebih awal, antara lain dengan program Pak Rahman, Urban Farming dan Kios Pandawa.
- Award 2024 Kategori Madya
Kota Semarang berhasil meraih capaian UHC 101% dengan persentase keaktifan peserta 85,19% menunjukkan komitmen kuat Pemkot Semarang dalam memastikan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
- Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur UI Green City Metric 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa mewakili Wali Kota menerima penghargaan dari Ul Green City Metric 2024.
Kali ketiga bagi Pemerintah Kota Semarang mendapatkan penghargaan tersebut, yang menilai berbagai aspek seperti tata ruang, energi, tata kelola sampah, dan akses mobilitas.
- Penghargaan Pembina Proklim Terbaik 2024 bagi Wali Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang menerima apresiasi sebagai salah satu dari 20 Pembina Proklim terbaik 2024 tingkat nasional.
- Penghargaan Kampung Pro Iklim Terbaik se-Indonesia 2024
Trophy Proklim Lestari dari Program Kampung Iklim (ProKlim) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Proklim Purwokeling RW 10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.
- Panen Raya Nasional, Wali Kota Tegal Puas
- Wali Kota Semarang : Yok Bayar Pajak Mulai Tanggal 8 April Sampai 30 Juni 2025
- Wali Kota Semarang Lepas Ribuan Pemudik Arus Balik Naik Kapal Perang KRI Banjarmasin