Semarang Banjir, Perjalanan 4 Kereta Api Dibatalkan dan Pengalihan Jalur Operasional 

Stasiun Tawang, Semarang, Kamis (14/03) Dini Hari Terendam Banjir, Imbas Hujan Deras Mengguyur Dua Hari Berturut-Turut. Dicky A Wijaya/RMOLJateng
Stasiun Tawang, Semarang, Kamis (14/03) Dini Hari Terendam Banjir, Imbas Hujan Deras Mengguyur Dua Hari Berturut-Turut. Dicky A Wijaya/RMOLJateng

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang membatalkan dan melakukan pengalihan perjalanan kereta api tujuan atau rute operasionalnya melalui Semarang. Kebijakan itu menyusul banjir yang merendam rel di beberapa titik wilayah operasi Daop IV. 


Manajer Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan sejumlah tujuan perjalanan kereta dialihkan dan beberapa perjalanan dari Semarang dibatalkan karena banjir. 

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para penumpang. Bagi perjalanan dibatalkan, penumpang bisa mengajukan pengembalian biaya tiket seratus persen," kata Franoto, dalam keterangannya, Kamis (14/03). 

Empat perjalanan kereta api (KA) yang dibatalkan Kamis (14/03) ini antara lain: 

- KA Ambarawa ekspres tujuan Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi,

- KA Blora Jaya tujuan Cepu-Semarang Poncol,

- KA Kedungsepur tujuan Semarang Poncol-Ngrombo, 

- KA Banyubiru tujuan Semarang Tawang-Solobalapan.

Selain itu, perjalanan beberapa kereta api melewati Semarang dialihkan oleh PT KAI ke jalur Selatan. Rekayasa pola operasi dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan perjalanan. 

"Ada sekitar 10 perjalanan KA di jalur utara dipindahkan ke selatan untuk menghindari keterlambatan dan demi keamanan operasional," terang Franoto. 

Bagi para penumpang, PT KAI memberikan service recovery untuk kereta api yang mengalami keterlambatan. 

"Penumpang memperoleh service recovery (SR) makanan, dan minuman selama ada rekayasa pola pengalihan rute," kata dia. 

Franoto menjelaskan, PT KAI Daop IV Semarang mengerahkan ratusan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jalur kereta terendam banjir agar dapat siap dan aman dilalui kembali. 

"Kami atas nama menajemen memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan pelanggan. Dan kami sedang berupaya maksimal agar perjalanan KA dapat kembali normal," ucap Franoto.