Pemerintah Kota Semarang sedang membangun sebuah patung di pertigaan jalan Taman Kaliwiru, Kecamatan Candisari.
- DPU Semarang Segera Perbaiki Jalan Berlubang
- Bertemu Bupati Karanganyar, Rizki Dapat Sanksi Tanam 17 Pohon di Gunung Lawu
- Sampah Libur Lebaran di Batang Capai 4.900 Ton
Baca Juga
Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, peningkatan taman berupa penambahan patung ini ditargetkan selesai pada tahun 2022 ini.
Hingga saat ini progres pembangunan patung masih berupa pondasi dan tiang besi yang nantinya untuk penempatan patung, atau baru sekitar 20 persen.
"Kami targetkan tahun ini selesai dan akan diresmikan oleh Pak Wali Kota," kata Pipie, sapaan akrabnya, Kamis (24/2).
Patung Penari Denok ini, lanjut Pipie, akan menjadi patung kinetik pertama yang ada di Kota Semarang.
Disebut patung kinetik karena bahan baku pembuatan patung bukan dari cor semen, namun menggunakan plat yang nantinya patung bisa bergerak layaknya gerakan seorang penari, dan juga diiringi lagu Gambang Semarang.
Patung tersebut memang sengaja dibuat untuk mengangkat budaya asli Kota Semarang sekaligus memperkenalkan ikon tarian asli khas Semarangan kepada masyarakat.
"Harapannya, generasi penerus mengetahui budaya kotanya sendiri sehingga tidak hilang. Patung penari ini sendiri diciptakan oleh warga Semarang, dan saat ini sebagai salah satu pengajar di Unnes Semarang," jelasnya.
Patung yang rencananya akan memiliki tinggi hingga 10 meter ini sengaja diletakkan di pertigaan jalan Taman Kaliwiru yang merupakan akses jalan Nasional, agar masyarakat dari luar Kota Semarang yang melintas dan melihat patung tersebut mengetahui bahwa Semarang memiliki ikon budaya khas.
“Sebelumnya penempatan patung penari ini sudah dikaji dari tim pematung, pihak budayawan dan arsiteknya. Sehingga secara visual patung penari nantinya mudah terlihat dari berbagai arah," tuturnya.
Terkait dengan anggaran pembangunan patung penari ini, Pipie menyebut dana yang digunakan sebesar Rp471 Juta.
Sementara itu, Dosen Tari Unnes yang juga pencipta Penari Denok, Bintang Anggoro Putro mengatakan, patung yang tengah dibangun diberi nama Patung Penari Denok, sedangkan taman diberi nama Taman Tari Semarangan.
Bintang menyebut jika patung penari ini bisa menjadi ucapan selamat datang bagi masyarakat yang memasuki Kota Semarang.
"Selain itu, alasan patung penari Denok ini dibuat, karena sudah ditetapkan oleh Wali Kota Semarang saat itu sebagai tarian khas Kota Semarang pada tahun 1992. Jadi kenapa patung penari denok akan dibangun oleh Pemkot Semarang di Taman Kaliwiru," ucapnya.
- Banyak Warga Ingin Masuk ke Rusunawa, Disperkim Mewajibkan Pengembang Bangun Rumah Tipe RSS
- Disperkim Kota Semarang Tambah Dua Taman Pasif
- Lahan Makam Bergota II Alami Keretakan Akibat Hujan