Semangat 16 Tahun Bertugas, Bawaslu Kudus Berkomitmen Tingkatkan Pengawasan Pilbup Kudus dan Pilgub Jateng 2024

Ketua Bawaslu Kudus, Mohammad Wahibul Minan menerima penghargaan usai memimpin apel peringatan HUT Bawaslu ke 16 tahun di halaman kantor Bawaslu setempat, Rabu (17/4). Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Ketua Bawaslu Kudus, Mohammad Wahibul Minan menerima penghargaan usai memimpin apel peringatan HUT Bawaslu ke 16 tahun di halaman kantor Bawaslu setempat, Rabu (17/4). Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang kini telah menginjak usia 16 tahun, telah berkiprah dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas Pemilu di Indonesia.  

Tentu dalam rentang waktu tersebut, Bawaslu sempat menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam memperjuangkan integritas pemilu yang berkualitas.

Hal tersebut dikatakan Ketua Bawaslu Kudus, Mohammad Wahibul Minan, dalam apel siaga rangkaian peringatan HUT Bawaslu ke 16 tahun di halaman kantor Bawaslu setempat, Rabu (17/4). 

"Bawaslu memiliki peran sentral dan tanggung jawab yang besar dalam penguatan kualitas demokrasi Indonesia. Sejak dibentuk pada tahun 2008 silam, maka pada 9 April 2024 Bawaslu tepat berusia 16 tahun," ujar Minan.

Minan berharap, jajaran Pengawas Pemilu di Kudus, dapat menjadikan momen peringatan HUT ke-16 Bawaslu untuk lebih bersemangat lagi. 

Yakni melakukan kerja-kerja pengawasan pada tahapan Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Setelah melaksanakan apel, Ketua Bawaslu Kudus menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga Panwaslu Kecamatan terbaik di Kudus. 

Yakni katagori Pengelolaan Kehumasan, terbaik I diraih Panwaslu Kecamatan Jekulo dan terbaik II diraih  Panwaslu Kecamatan Undaan. Serta terrbaik III diraih oleh Panwaslu Kecamatan Mejobo.

"Penilaian terhadap Kehumasan Panwaslu Kecamatan ini dalam rangka peringatan HUT Bawaslu bertema 16 Tahun Mengawasi untuk Indonesia, dengan berbagai indikator penilaian, " ucapnya. 

Minan memaparkan, sejumlah indikator tersebut diantaranya Panwascam memiliki jumlah followers terbanyak di media sosial sampai tanggal 5 April 2024. 

"Indikator lainnya yakni banyaknya materi/konten, serta jumlah like yang didapatkan pada akun; dan kualitas konten," ungkapnya.

Menurut Minan, penghargaan pengelolaan kehumasan tingkat kecamatan baru pertama kali diselenggarakan. 

"Selamat kepada Panwascam Kecamatan yang mendapatkan penghargaan, semoga semakin memberi motivasi dan dorongan untuk meningkatkan kinerja pengawasan," imbuhnya.

Selesai apel dan memberikan penghargaan kepada tiga Panwaslu Kecamatan terbaik dalam pengelolaan kehumasan, Jajaran Bawaslu Kudus melaksanakan rapat internal untuk membahas program kerja selama satu minggu kedepan.

Untuk diketahui, apel yang digelar Bawaslu Kudus diikuti Ketua dan Anggota Bawaslu Kudus, Jajaran Sekretariat Bawaslu Kudus, dan Panwaslu Kecamatan Jekulo, Undaan, dan Mejobo.