Selama Ramadan, GPM Pemkab Karanganyar Digelar di 19 Titik

Gerakan Pangan Murah bersinergi dengan PT BPR Bank Daerah Karanganyar. Dian Tanti/RMOLJateng
Gerakan Pangan Murah bersinergi dengan PT BPR Bank Daerah Karanganyar. Dian Tanti/RMOLJateng

Jelang akhir Ramadan 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bekerja sama dengan Dinas Pertanian Karanganyar menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), bertempat di kantor Kecamatan Kebakkramat, Jumat (5/4). 


Pemkab Karanganyar menggandeng BUMD untuk menyelenggarakan pasar murah sembako di 19 lokasi selama Ramadan.

Salah satunya, dengan menggandeng PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) dengan membantu menyalurkan 500 Paket Sembako.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan program tersebut awalnya direncana di 12 lokasi saja. Hingga akhirnya  bisa bertambah menjadi 19 lokasi. 

Namun hari ini terakhir dilaksanakan, dan satu hari digelar usai lebaran sambil memantau kondisi harga di lapangan. 

"Namun dengan dukungan dari BUMD yang awalnya kita hanya bisa di 12 lokasi bisa bertambah hingga 19 dan nanti satu lagi gerakan pangan murah akan digelar seusai lebaran," jelas Timotius, Jumat (5/4). 

Sebanyak 500 paket dijual di tiap lokasi dengan harga Rp50 ribu. Paket itu berisi 5 Kg beras, satu liter minyak goreng, dan satu Kg gula pasir.

"Dari semula harga Rp81.700. Disubsidi menjadi hanya Rp50 ribu saja untuk warga bisa membeli paket tersebut," lanjutnya.

Dirut PT BPR Bank Daerah Karanganyar Haryono sampaikan selain di Kebakkramat  Gerakan Pangan Murah juga telah digelar Kecamatan Jumantonl dengan jumlah yang sama yakni 500 paket sembako.

"Jadi kegiatan ini sudah kita laksanakan dua kali selama bulan Ramadan. Kami juga  membagikan langsung setiap jumat sekitar 150 paket sembako gratis untuk kaum dhuafa," pungkasnya.