Momen libur Lebaran tahun ini memang lebih spesial karena sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan seperti saat pandemi masih melanda. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat hunian hotel termasuk Hotel Ciputra Semarang yang mengalami peningkatan hunian hingga 90 persen.
- Menunggu Buka Puasa, Warga Semarang Ngabuburit Di Jalan Madukoro
- Tradisi Buka Luwur Sunan Kudus, Upaya Menjaga Jejak Peradaban
- Semarang Zoo Bakal Datangkan Sepasang Gajah Sumatera Pengganti Sekar
Baca Juga
General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti mengatakan prosentase pemesanan kamar di Hotel Ciputra Semarang sudah mencapai 90 persen sejak H-1 Lebaran hingga saat ini. Bahkan ia memperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga libur Lebaran berakhir pada 1 Mei mendatang.
Erny menyebut untuk tamu yang menginap sebagian besar berasal dari Jakarta dan Jawa Timur. Mereka adalah pemudik yang sifatnya pulang ke kampung halaman dan masih seputar wisatawan nusantara, yang didominasi dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Selama libur panjang lebaran ini kami bersyukur bisa menyambut tamu dan pemudik di HCS, berbagai kesiapan sudah kami lakukan diantaranya meningkatkan service excellent untuk tamu, tersedianya protokol kesehatan di berbagai sudut hotel, perbaikan dan penggantian beberapa layanan umum seperti lift, AC, dan interior hotel,” kata Erny, Jumat (28/4).
Pihaknya juga tidak hanya menyambut tamu dalam suasana mudik lebaran, HCS juga mengeluarkan paket yang bisa diambil untuk momen bermaaf-maafan atau Halal Bihalal. Paket ini dibanderol dengan harga Rp 168.000,-net per orang. Acara Halal Bihalal di HCS ini bisa mendapatkan ruang private gratis lengkap dengan makanan all you can eat nya.
“Sudah tidak diragukan lagi untuk makanan yang disajikan oleh Chef kelas bintang lima yang tentu saja tidak akan membuat kecewa momen indah silaturahmi bersama sanak saudara maupun kolega,” pungkasnya.
- Libur Lebaran Safari Beach Jateng Tambah Wahana Baru
- Mbak Ita Dorong Kerjasama Aglomerasi Pariwisata Ditingkatkan
- Penanganan Jangka Pendek Menghindari Kecelakaan Mobil Bus Pariwisata