Sekretaris Gerindra Daftar Cawabup Lewat Partai Demokrat

Siti Hardiyani Saat Mengembalikan Formulir Dan Langsung Diterima Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono. Tulus PE/RMOLJawaTengah
Siti Hardiyani Saat Mengembalikan Formulir Dan Langsung Diterima Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono. Tulus PE/RMOLJawaTengah

Siti Hardiyani, wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Wonogiri, Jumat (14/06) mendaftar sebagai calon wakil bupati Wonogiri pada Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat.


Kedatangan Siti Hardiyani di sekretariat penjaringan Cabup/Cawabup Wonogiri Partai Demokrat, langsung disambut Ketua DPC Partai Demokrat Wonogir. ‘’Walau beda partai namun kita sama-sama pernah diasuh pak Prabowo,’’ kata Wawan membuka percakapan.

Hingga waktu penjaringan Cabup/ Cawabup Pilkada Wonogiri 2024 melalui Partai Demokrat dinyatakan ditutup, ada tujuh orang yang telah mendaftarkan diri.

‘’Dari tujuh pendaftar itu, yang menyatakan mendaftar calon bupati (Cabup) ada dua orang dan sisanya memilih mendaftar jadi calon wakil bupati (Cawabup),’’ kata Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, saat ditemui di Sekretariat Penjaringan Calon Bupati/Calon Wakil Bupati (cabup/cawabup) Partai Demokrat, Jumat (14/06).

Yang mendaftar menjadi calon bupati, lanjutnya, atas nama H Tarso dan H Sugiyanto Adi Prayitno.

’’Untuk H Tarso sudah mengembalikan formulir beberapa hari lalu, sedangkan H Sugiyanto mengembalikan formulir menjelang penutupan waktu penjaringan yakni Jumat (14/06) sore,’’ papar Wawan.

Dijelaskan lebih lanjut, untuk penjaringan Cabup/Cawabup Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2024, Partai Demokrat Wonogiri telah membuka pendaftaran sejak Senin (10/06) dan ditutup pada Jumat (14/06) sore.

Dari kurun waktu tersebut, yang mendaftar ada tujuh orang, empat diantaranya mengembalikan formulir pada hari Jumat.

Yang mengembalikan formulir di kurun waktu Senin-Kamis adalah H Tarso (mendaftar sebagai Calon Bupati), dan dua kader internal Partai Demokrat  yang mendaftar sebagai calon wakil bupati yakni Novida Hermin Suhaswati dan Frits Yohanes.

Sedangkan di akhir waktu penjaringan (Jumat, 14/06) ada 4 (empat) orang yang mendaftar sebagai cabup atau cawabup Pilkada Wonogiri 2024.

Sehabis sholat Jumat, Siti Hardiyani sekretaris DPC Gerindra Wonogiri  (sekarang wakil Ketua DPRD Wonogiri) datang mengembalikan formulir Calon Wakil Bupati, disusul Wardani yang mencalonkan sebagai Wakil Bupati Wonogiri juga.

Tak lama berselang pria asal Wuryantoro bernama Indra Dwi Kusuma memasuki sekretariat penjaringan guna menyatakan mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati melalui Partai Demokrat.

Dan terakhir H Sugiyanto Adi Prayitno pengusaha sukses kelahiran Manyaran datang danmenyatakan mengembalikan formuliur calon bupati.

Semua pendaftar tersebut diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, didampingi Desk Pilkada Partai Demokrat Wonogiri yang beranggotakan 9 orang.

‘’DPC Partai Demokrat sifatnya hanya membuka penjaringan, nanti semua berkas yang sudah masuk kita bawa ke DPD (Dewan Pimpinan Daerah-red) Partai Demokrat,’’ kata Wawan.

Siti Hardiyani, saat ditemui di Sekretariat Penjaringan menjelaskan bawa apa yang dilakukan ini sepenuhnya sudah direstui pimpinan partainya, sebab Gerindra juga tidak bisa mengusung calon sendiri, melainkan harus menjalin koalisi dengan partai lain.

Siti Hardiyani mengaku bangga karena dirinya telah mendapat kepercayaan dari partainya untuk ikut mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati.

Seperti diketahui, jumlah DPRD Wonogiri sebanyak 50 kursi. Perinciannya adalah: PDI-P (27 kursi), Golkar (7 kursi), PKB (2 kursi), Gerindra (4 kursi), PKS (5 kursi), Demokrat (2 kursi) dan PAN (3 kursi). 

Ambang batas parpol atau gabungan parpol bisa mengusung cabup-cawabup paling sedikit 20% kursi di lembaga legislatif atau memperoleh 25% dari akumulasi suara sah Pemilu terakhir.

Dengan jumlah 50 kursi di DPRD Wonogiri, parpol atau gabungan parpol minimal harus memiliki 10 kursi untuk berhak mencalonkan cabup-cawabup.

Dengan komposisi perolehan kursi pada Pemilu 2024, satu-satunya parpol yang berhak mengusung cabup-cawabup Wonogiri tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain yaitu PDI-P.