Sekda Salatiga : Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Di Salatiga Tinggi

Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti / RMOL Jateng
Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti / RMOL Jateng

Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengungkapkan, saat ini tingkat kematian akibat Covid-19 di Salatiga terbilang tinggi.


"Hampir tiap hari ada yang meninggal di RSUD Salatiga," kata Sekda, Kamis (29/7).

Wuri menjelaskan, penyebab kematian tinggi ini versi Rumah Sakit (RS). Salah satunya, saat datang ke RS, kondisi pasien sudah dalam keadaan parah. Sehingga penanganan tim medis pun, cukup membuat tim medis kelimpungan.

Untuk itu,

"Hampir tiap hari ada yang meninggal di RSUD Salatiga," kata Sekda, Kamis (29/7).

Wuri menjelaskan, penyebab kematian tinggi ini versi Rumah Sakit (RS). Salah satunya, saat datang ke RS, kondisi pasien sudah dalam keadaan parah. Sehingga penanganan tim medis pun, cukup membuat tim medis kelimpungan.

Untuk itu, Sekda mengimbau kepada masyarakat jangan malu untuk mengakui jika mangalami gejala-gejala terpapar Covid-19. Bahkan, Wuri menyayangkan tak sedikit ia mendapat pengaduan jika masyarakat lebih memilih mengurung diri saat bergejala.

"Saya heran, kok takut dan malah terkesan disembunyikan. Kalau cepat diketahui akan cepat pula ditangani," tandasnya.

Meski kematian tinggi, Wuri juga memberikan kabar menggembirakan jika di saat yang bersamaan justru terdampak Covid-19 di Salatiga mengalami penurunan cukup signifikan.

Sekda mengimbau kepada masyarakat jangan malu untuk mengakui jika mangalami gejala-gejala terpapar Covid-19. Bahkan, Wuri menyayangkan tak sedikit ia mendapat pengaduan jika masyarakat lebih memilih mengurung diri saat bergejala.

"Saya heran, kok takut dan malah terkesan disembunyikan. Kalau cepat diketahui akan cepat pula ditangani," tandasnya.

Meski kematian tinggi, Wuri juga memberikan kabar menggembirakan jika di saat yang bersamaan justru terdampak Covid-19 di Salatiga mengalami penurunan cukup signifikan.